Singaraja, koranbuleleng.com | Panen padi sistem demfarm variets Sidenuk mampu menghasilkan gabah sebanyak 88 kwintal perhektarnya, dibandingkan varietas lain hanya 66 kwintal perhektar.
Panen perdana sistem demfarm varietas Sidenuk ini dilakukan di lahan pertanian Subak Banjar Tengah, Desa Tukadmungga, Kecamatan Buleleng oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana bersama Kepala Deputi PTN Badan tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Hendig Winarno, Kamis 17 Mei 2018.
Penanaman padi variets sidenuk ini hasil kerjasama antara Pemkab Buleleng dengan BATAN yang telah dilakukan sejak tahun 2017. Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana cukup antusias terhadap teknologi dari varietas unggulan dari BATAN dan melakukan penanaman dilahan pertanian seluas 4,50 hektar.
Ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Buleleng untuk mendongkrak program pertanian yang digelorakan oleh Pemkab Buleleng.
Bupati menegaskan akan melakukan berbagai upaya terobosan bidang teknologi pertanian untuk untuk memajukan berbagai jenis dan wilayah-wilayah pertanian di Kabupaten Buleleng.
“Kita berharap bisa dibangun iradiasi gama pengawet makanan bisa di di Kabupaten Buleleng, karena dengan iradiasi gama ini hasil pertanian bukan hanya padi tetapi juga buah – buahan kita usianya bisa lebih panjang, dan bebas dari hama ulat. Bisa digunakan untuk untuk pasar ekspor,” harap Bupati.
Sementara itu, Kepala Deputi PTN Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Jakarta.Hendig Winarno, mengatakan kerjasama antara BATAN dengan Kabupaten Buleleng berlangsung sejak tahun 2017. Buleleng dinilai sangat serius dalam memajukan industri pertanian.
Varietas jenis Sidenuk ini juga dianggap sangat cocok dengan kondisi lahan di Buleleng sehingga mendukung petani untuk menghasilkan hasil-hasil pertanian basah secara lebih baik.
“Kami memilih Buleleng sebagai mitra Buleleng dibawah kepmimpinan Pak Bupati uga sangat serius mengembangkan pertanian. BATAN punya kompetensi dibidang pertanian khususnya tanaman padi, kedelai untuk mengembangkan beberapa jenis pertanian lainnya di Buleleng,” ucap Hendig.
Variets Sidenuk ini mempunyai cirri khas dengan produksi yang tinggi, tahan hama wereang, nasinya pulen. “Varietas Sidenuk ini bisa mengakomodir keinginan masyarakat di daerah,” tambahnya.
Selam aini, ada 23 jenis varieta unggul baru yang sudah dikembangkan oleh BATAN, namun hanya beberapa saja yang diminati oleh petani.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian Nyoman Genep panen perdana denfarm varietas sidenuk merupakan tahap awal program pertanian di Buleleng.
Tahap awal ini menjadi referensi dan evaluasi untuk mengetahui hasil prodksi selanjutnya.
“Padi varietas sidenuk adalah padi yang mendapat penyinaran radiasi nuklir, memang sementara hasil dari padi ini dilihat dari jumlah anakan lebih banyak, jumlah panjang ulir i itu juga lebih banyak dari varietas yang lainya’’ tutup Nyoman Genep. |NP/R|