Singaraja, koranbuleleng.com| Senderan rumah setinggi 8 Meter, milik Putu Reksa, 52 tahun, warga Banjar Dinas Dajan Margi, Desa Nagesepeha, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Jebol Selasa 15 Maret 2022 sore. Puing senderan menimpa atap rumah warga berserta pelinggih yang ada di bawahnya,
Keluarga pemilik rumah, Gede Lila menjelaskan senderan tersebut jebol terjadi saat hujan deras mengguyur deras. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong karena pemilik rumah Wayan Mirib, yang tertimpa reruntuhan tersebut sedang berada di Denpasar.
“Rumah warga disini, cuma rumah kosong tidak di tempati. Orangnya kerja di Denpasar. Kebetulan rumah yang tertimpa ini juga rumah kosong. Saudara saya yang punya, padahal baru tadi siang dia berangkat,” terangnya.
Dari kejadian itu, atap rumah beserta pelinggih milik Wayan Mirib rusak. Selain itu, satu buah bale bengong yang sebelumnya di taruh di atas senderan tersebut juga rusak akibat ikut terseret jebolnya senderan.
Lila menyebut keluarga akan melakukan gotong royong sambil menunggu pemilik rumah pulang dari Denpasar. “Kita akan gotong royong dulu untuk membersihkan material senderan. Sambil menunggu saudara datang dara Denpasar,” kata dia. |YS|
