Singaraja, koranbuleleng com | STAHN Mpu Kuturan Singaraja mewisuda sebanyak 152 orang wisudawan pada Rabu 23 Maret 2022 siang. Dalam wisuda ke-4 yang dilangsungkan bersamaan dengan dies natalis ke-6 di Hotel Banyualit and Spa, para wisudawan diharapkan mampu bersaing dalam dunia kerja dan mengaplikasikan ilmunya di masyarakat.
Ketua STAHN Mpu Kuturan Singaraja, Dr. Gede Suwindia, S.Ag, M.A menyebutkan sebanyak 152 berasal dari sejumlah jurusan. Rinciannya Jurusan Dharma Acarya 68 orang, Jurusan Dharma Duta 21 orang, Dharma Sastra 6 Orang, Jurusan Brahmawidya 4 orang dan Pascasarjana 53 orang,
Dalam kesempatan ini Suwindia mengungkapkan berbagai terobosan telah dilakukan dalam mempersiapkan sumber daya manusia Hindu yang berkualitas, berintegritas, unggul dan bermartabat.
“Upaya ini dilakukan agar memiliki kompetensi personal dan sosial sehingga siap bersaing, mampu berkolaborasi cross boundaries dengan alumni manapun dalam membangun bangsa dan negara,” ungkapnya.
Lanjutnya, dalam bidang tata kelola keuangan, dibuktikan dengan kinerja akhir tahun 2020 STAHN Mpu Kuturan Singaraja dapat melampui beberapa satker lainnya di Kementerian Agama dengan serapan 95,98 dengan nilai kinerja 90,50 Sangat Baik. Evaluasi tersebut tertera dalam Monitoring Kinerja pada Bulan Januari 2021 lewat aplikasi SMART. Kemudian tahun 2021 serapan anggaran mencapai 99,60 persen.
Kemudian tahun 2021 STAHN Mpu Kuturan Singaraja Pemerintah Pusat memberikan hibah kepada STAHN untuk membangun Asrama Mahasiswa dengan pagu lebih dari Rp 27 miliar. Asrama tersebut kini siap untuk digunakan.
Kemudian pada tahun 2020 STAHN Mpu Kuturan Singaraja juga menggulirkan Rumah Publikasi Mpu Kuturan TV. Selain itu, tahun 2021 seluruh program studi sudah terakreditasi dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi.
Yang lebih menggembirakan, tahun 2022 STAHN kembali membuka lima program studi. Dengan rincian dua prodi Strata dua (S2) yakni Magister PGSD, Magister Ilmu Agama dan Kebudayaan. Kemudian Prodi Strata Satu (S1) Sarjana Manajemen Ekonomi, Sarjana Pendidikan Seni dan Budaya Keagamaan Hindu serta Sarjana Hukum Adat.
Suwindia berpesan, setelah seluruh mahasiswa menuntaskan pendidikan di STAHN Mpu Kuturan Singaraja pihaknya meminta agar kembali ke masyarakat, membina, mengabdi dan mengamalkan seluruh ilmu yang diperoleh selama saudara belajar di lembaga kampus.
“Kami dari lembaga memberikan highest appreciation atas kelulusan saudara, karena kembalinya saudara ke masyarakat semakin memperkuat afirmasi positif dan memperkokoh dan menambah peran ISWATAH (sebagai Ikatan Mahasiswa Alumni STAHN Mpu Kuturan Singaraja) dalam membangun citra kampus untuk bangsa dan negara. Kami menitipkan nama baik almamater, diimanapun saudara berada dan bertumbuh,” paparnya.
Sementara itu, dalam wisuda ini Putra Hari Irianto tercatat sebagai wisudawan terbaik dari prodi Penerangan Agama Hindu dengan nilai IPK 3,85. Wisudawan asal Banyuwangi Jawa Timur inipun mengaku siap bersaing dalam dunia kerja berbekal pengalamannya menimba ilmu selama 4 tahun.
“Saya sangat bersyukur bisa kuliah di STAHN Mpu Kuturan Singaraja, saya disini dibentuk, yang berawal kurang begitu memhaami tentang agama, namun setelah ditempa, astungkara saya lulus dengan prestasi nilai Cumlaude. Sebagai alumni, kami berharap STAHN Mpu Kuturan Berjaya agar bisa meningkatkan statusnya menjadi institute bahkan menjadi Universitas,” harapnya. |ET|