Singaraja, koranbuleleng.com │ Sebanyak 10 orang karyawan hotel dan 20 orang anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) mengikuti sertifikasi uji kompetensi, Selasa 5 April 2022. Sertifikasi ini Untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara, mengatakan pelaksanaan sertifikasi uji kompetensi tersebut difasilitasi melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Indonesia.
Melalui sertifikasi tersebut diharapkan bisa bermanfaat untuk peningkatan karir, keahlian, skill, pemahaman, attitude maupun penambahan nilai atau value yang mumpuni sesuai dengan kompetensi keahlian para peserta.
“Nantinya selama 1 hari pelaksanaannya, peserta ini harus lulus ujian teori, praktek, dan wawancara dulu baru bisa mendapatkan sertifikasi uji kompetensi,” ungkapnya.
Untuk anggota Pokdarwis diberikan sertifikasi mengingat nantinya di desa masing-masing akan bertugas sebagai pemandu wisata atau guide sehingga pemahaman, keterampilan, serta pengetahuan harus diberikan.
Hal itu didukung dengan adanya program pengembangan desa wisata yang akan melibatkan anak-anak muda di desa masing-masing untuk dijadikan anggota Pokdarwis.
Disisi lain, Direktur LSP Pariwisata Indonesia I Ketut Putra Suarthana mengatakan, Pemerintah sedang menggalakkan kebutuhan tenaga kerja di bidang pariwisata sehingga ujian sertifikasi kompetensi diharapkan dapat dilaksanakan sebagai pengakuan kompetensi di bidangnya.
“Pemerintah sedang promosi tentang wisata. Jadi perlu punya sertifikat, hal ini tentunya mereka akan melakukan pelayanan sesuai dengan standar,” tutupnya. │ET│