Singaraja, koranbuleleng.com| Masyarakat di Desa Adat Buleleng kini mempunyai Balai Latihan Kerja (BLK) yang dibangun dari bantuan dana hibah Kementerian Tenaga Kerja RI. BLK ini dikhususkan untuk mendidik dan melatih masyarakat pada bidang kesenian tradisional. BLK yang terletak di Jalan Mayor Metra, Kelurahan Liligundi, Buleleng ini, diresmikan anggota Komisi IX DPR RI, Ketut Kariyasa Adnyana, Rabu 6 Maret 2022.
Di Bali saat ini sudah hampir ada 16 BLK yang dibangun dari biaya hibah Kementerian Tenaga Kerja RI. Dari 16 BLK yang dibangun di Bali, yang terbanyak ada di Kabupaten Buleleng. BLK Komunitas yang dibangun di Buleleng, bergerak di macam-macam bidang, mulai dari kesenian, otomotif hingga bidang tata rias. Untuk BLK Komunitas yang dibangun di Desa Adat Buleleng ini, bergerak dibidang kesenian tradisional.
Kariyasa mengatakan, pembangunan BLK di desa adat sangat penting karena kegiatan adat yang bersinggungan dengan seni dan budaya Bali sangat banyak. Mulai dari menjaga desa adat, hingga bisa menambah perekonomian masyarakat di desa adat.
“Pembangunan BLK ini dibiayai dari hibah Kementerian Tenaga Kerja RI. Yang kita manfaatkan dan kita bantu untuk komunitas adat itu sendiri. Karena bagaimanapun desa adat itu kan penting artinya, banyak sekali kegiatannya. Dalam menjaga adat istiadat itu sendiri dan berdampak ekonomi bagi masyarakat,” terangnya.
Kariyasa menyebut, saat ini ada beberapa kecamatan di Kabupaten Buleleng, yang belum memiliki Balai Latihan Kerja (BLK). Diantaranya, Kecamatan Tejakula, Kubutambahan, dan Kecamatan Banjar. Belum dibangun BLK Komunitas di tiga kecamatan itu, karena ketiga kecamatan tersebut saat ini belum mempunyai lahan.
“Sebetulnya sudah ada yang mau, namun tentunya lahan itu harus disediakan oleh pihak pemohon atau yayasan. Itu yang sekarang masih proses,” kata dia.
Sementara, Asisten Administrasi Umum Setda Buleleng Nyoman Genep mengatakan dengan dibangunnya BLK yang bergerak di bidang kesenian di Desa Adat Buleleng. akan memberikan manfaat besar, tidak hanya bagi krame desa adat Buleleng, namun juga kepada masyarakat Kabupaten Buleleng. Selain itu, dengan dibangunnya BLK ini, juga akan meningkatkan kapasitas dan keterampilan sosial bagi generasi muda di desa adat Buleleng.
“Juga akan mampu mampu melestarikan nilai kesenian yang ada. Serta dapat meningkatkan kemampuan generasi muda dalam bidang seni dan penyiapan tenaga kerja,”ucapnya.
Kata Genep, dengan telah dibangunnya BLK Komunitas di Desa Adat Buleleng ini, perlu disusun kurikulum untuk pelatihan di BLK tersebut. Sehingga dengan kurikulum itu, yang kompeten pasti akan memberikan daya tarik generasi muda untuk berlatih kesenian. “Sehingga para generasi muda dalam merebut bidang kerja dalam bidang seni semakin mampu bersaing,”pungkasnya.|YS|