Singaraja, koranbuleleng.com | Pemerintah Kabupaten Buleleng semakin gencar melaksanakan Vaksinasi Booster atau vaksin dosis tiga, salah satunya di Kelurahan Seririt, Rabu 6 April 2022.
Jumlah warga yang mengikuti vaksinasi sebanyak 49 orang, dengan rincian dosis satu sebanyak 1 orang, dosis dua sebanyak 12 orang dan dosis tiga sebanyak 36 orang.
Sekretaris Kelurahan Seririt Made Yeni Haryawati mengatakan, pasca dikeluarkannya imbauan masyarakat yang sudah tervaksin booster dapat pergi ke luar daerah tanpa harus menunjukkan hasil Rapid Test Antigen antusias masyarakat meningkat.
Dalam kegiatan vaksinasi ini, pihaknya melibatkan seluruh kader posyandu, kepala lingkungan bahkan lewat pengeras suara di tempat ibadah untuk mensosialisasikan kepada warganya agar mengikuti vaksinasi.
Melalui sosialisasi itu banyak warga yang minta informasi ke kelurahan untuk menanyakan jadwal vaksinasi, oleh karena itu pihaknya arahkan ke Puskesmas yang setiap harinya mengagendakan program vaksinasi.
“Pada waktu vaksin pertama dan kedua agak kurang ya antusias masyarakat. Tapi, setelah ada imbauan dari pemerintah terkait vaksin booster, masyarakat sangat antusias mau divaksin,” ujarnya
Sementara itu, Staf Puskesmas Seririt 1, dr. Ketut Parining mengatakan, upaya dari Puskesmas Seririt 1 dalam mendukung program pemerintah terkait percepatan vaksinasi yaitu dengan mengadakan vaksinasi setiap harinya di Puskesmas.
Selain membuka pelayanan vaksinasi di dalam gedung, pihaknya juga membuka pelayanan vaksinasi di luar gedung bahkan door to door sesuai instruksi dari pemerintah kabupaten Buleleng.
“Kami berharap masyarakat semuanya cepat tervaksin ya. Kita juga ingin menumbuhkan rasa dari masyarakat itu untuk menyadari bahwa vaksin Covid-19 itu penting” harapnya.
Disis lain, salah satu peserta vaksinasi Ni Luh Meilia mengatakan, vaksinasi booster baginya dan alasan mengikuti vaksinasi ini adalah selain mengikuti anjuran pemerintah juga ingin meningkatkan kekebalan tubuh agar terhindar dari paparan Covid19.
“Saya berharap dengan mengikuti vaksinasi ini keadaan bisa normal kembali,” harap Meilia. |ET|