Singaraja, koranbuleleng.com │ Delapan desa di Kabupaten Buleleng berhasil masuk 500 besar pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022. Delapan desa ini bisa lolos usai bersaing dengan hampir kurang lebih 3.419 Desa Wisata dari 34 Provinsi di Indonesia.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Buleleng Gede Dody Suksma Oktiva Askara mengatakan, delapan desa wisata ini bisa lolos usai melewati serangkaian tahapan. Selanjutnya dari 500 nominasi tersebut akan dikerucutkan lagi menjadi 50 besar dengan 7 kategori, yaitu kategori daya tarik wisata, homestay, konten digital kreatif, souvenir, toilet, Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability (CHSE), dan kelembagaan.
Sebagai dukungan dari pemerintah, pihaknya akan segera melatih operator desa wisata setempat untuk diberi pemahaman bagaimana caranya mengisi website Jejaring Desa Wisata (Jadesta). Bagaimana caranya membuat narasi tentang desanya, mengambil angle foto yang bagus, dan juga melengkapi video yang bernarasi.
Pihaknya juga akan bersinergi dengan OPD terkait untuk mendorong dan memacu agar website dari kedelapan desa tersebut bisa lebih sempurna serta diharapkan bisa menembus minimal 50 besar nasional.
“ini akan berdampak pada popularitas, sehingga desa wisata ini dikenal, banyak dikunjungi dan tentunya akan berdampak secara langsung dalam menggerakkan roda perekonomian setempat” katanya
Untuk diketahui, dari 75 desa wisata yang ada di Kabupaten Buleleng, yang mengikuti ADWI ada 29 desa wisata. Dari 29 desa wisata itu yang berhasil lolos hanya 8 desa wisata, diantara Desa wisata Les, Giri Emas, Julah, Munduk, Sudaji, Bondalem, Sambangan, dan Panji Eco Village.
“Untuk yang belum lolos, akan selalu memberikan pendampingan agar ditahun berikutnya bisa berkiprah pada ajang yang sama,” tutupnya. │ET│