Singaraja, koranbuleleng.com| Sebuah senderan sepanjang 12 Meter dan tinggi 6 Meter, milik warga di Banjar Dinas Bolangan, Desa Kayuputih, Kecamatan Banjar, Buleleng, Made Sulasma, 53 tahun, jebol karena tergerus oleh dari hujan deras, Minggu, 8 Mei 2022 sore. Akibatnya, sebuah pelinggih yang ada dibawah senderan tersebut rusak parah. Tidak ada korban jiwa, hanya ada kerugian material diperkirakan mencapai Rp37 juta.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, Putu Ariadi Pribadi mengatakan curah hujan yang tinggi mengguyur wilayah setempat. Sehingga air menggerus pondasi senderan dan jebol menimpa pelinggih yang tepat berada di bawah senderan tersebut.Pelinggih tersebut milikwargalain tetangga dari Sulasma.
“Jebolnya senderan menimpa pelinggih penunggun karang yang posisinya persis berada dibawah rumah korban. Mengakibatkan pelinggih tersebut roboh dan rusak parah,” ujarnya.
Sementara, hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Kecamatan Banjar, Buleleng, juga menyebabkan pohon setinggi 15 Meter dengan diameter 60 Centimeter, tumbang di Banjar Dinas Beji, Desa Munduk. Akibatnya akses Jalan Kabupaten, di desa tersebut tertutup material pohon.
Selain itu, hujan deras disertai angin kencang juga menumbangkan sebuah tiang listrik yang ada wilayah desa setempat. Tiang listrik tersebut menimpa bangunan garasi milik Nyoman Bagiarta, kerugian material diperkirakan Rp5 juta.
“Saat material pohon sudah dibersihkan, akses jalan sudah terbuka dan sudah bisa dilintasi kendaraan. Semua diakibatkan hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah setempat,” pungkasnya.|YS|