Singaraja, koranbuleleng.com │ Daftar antrean calon jamaah haji dari Buleleng masih tinggi. Saat ini masih ada 1.300 orang yang tercatat dalam daftar tunggu calon jamaah haji Buleleng. Dengan jumlah sebanyak itu memerlukan waktu hingga 27 tahun bagi calon jamaah haji untuk bisa naik haji ke Mekkah, Arab Saudi.
Kondisi ini diperkirakan akan semakin panjang karena antusiasme masyarakat cukup tinggi untuk bisa berangkat ke tanah suci.Halitu juga diperlambat dengankondisi pandemi covid19. Dalam kondisi normal, kuota haji sebanyak 700 orang untuk Bali. Karena Covid19 maka kuota tersebut dipangkas.
“Kuota haji untuk Bali sebanyak 700 orang, nah yang mendaftar setiap tahun bisa dua kali lipat. Kondisi itu yang membuat daftar tunggu haji makin lama,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Buleleng I Made Subawa, Rabu 22 Juni 2022.
Sementara tahun ini sebanyak 44 orang jamaah haji dariBuleleng siap diberangkatkan menuju Mekah. Satu hari sebelum keberangkata mereka wajib menjalani pemeriksaan tes PCR (polymerase chain reaction) Rabu 22 Juni 2022. Calon jamaah haji yang berangkat adalah yang telah terdaftar di tahun 2020 lalu.
Subawa mengatakan tes PCR bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Buleleng. Hasil tes PCR tersebut akan menjadi rujukan kondisi kesehatan bagi masing-masing calon haji saat memasuki asrama haji di Surabaya-Jawa Timur, sebelum terbang menuju Mekkah. Sebelumnya, seluruh jamaah calon haji ini telah menjalani vaksin booster Covid19 dan vaksin Meningitis.
“Namun karena kuota dibatasi maka yang terdaftar juga diseleksi selain lunas ONH yang utama umur tidak boleh lebih dari 65 tahun,” kata Subawa.│ET│
