Singaraja, koranbuleleng.com | Pemkab Buleleng meminta agar Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari) Buleleng menggunakan frekuensi radio dengan bijak dan benar. Salah satunya dengan menyebarkan informasi yang penting untuk masyarakat melalui komunitas komunikasi radio ini. Biasanya, Orari selalu memberikan informasi terkini sehingga pemerintah juga dengan cepat bisa bergerak memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat baik bantuan kemanusiaan maupun kegiatan sosial.
Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG saat membuka Ujian Negara Amatir Radio (Unar) berbasis Computer Assisted Test (CAT) Tahun 2022 di Aula SMK Negeri 1 Sukasada, Rabu 22 Juni 2022.
Sutjidra menyampaikan, kegiatan Unar berbasis CAT ini bertujuan untuk legalitas penggunaan frekuensi radio perorangan, juga agar penggunaan frekuensi radio amatir bisa dipahami dan tidak disalahgunakan.
“Ujian ini penting juga agar anggota Orari juga memahami etik dan tata cara berkomunikasi di radio dengan bijak,” ucapnya.
Adapun dalam Unar berbasis CAT ini diikuti sejumlah 64 orang yang terdiri dari penggalang, penegak, dan siaga. Dari jumlah tersebut dibagi menjadi 2 sesi. Dimana, pada hari ini diikuti sebanyak 30 orang, dan besok diikuti 34 orang. |NP|