Singaraja, koranbuleleng.com| Sesosok mayat laki-laki ditemukan membusuk di saluran irigasi, Jalan Rajawali, Banjar Dinas Carik Agung, Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt, Jumat, 9 Desember 2022 siang. Kondisi fisiknya sudah membengkak. Evakuasi yang dilakukan oleh Petugas Pos SAR Buleleng pun berjalan cukup lama, hal ini karena mayat tanpa diketahui identitas itu tersumbat dalam gorong-gorong air.
Jenazah tersebut pertama kali ditemukan oleh warga sekitar Putu Ardika, 53 tahun. Dimana, kala itu Ardika mencium aroma yang tidak sedap di sekitar warungnya. Merasa curiga, ia pun kemudian mengecek saluran gorong-gorong tersebut. Betapa terkejutnya, di gorong-gorong itu ia melihat ada kaki manusi yang jaraknya sekitar satu meter dari warungnya.
Ardika pun langsung melaporkan hal itu ke Pos SAR Buleleng dan Mapolsek Seririt. Sejumlah sejumlah petugas Pos SAR dikerahkan untuk melakukan evakuasi. Namun lantaran kondisi jenazah sudah membengkak, evakuasi harus dilakukan dengan membobol beton gorong-gorong, agar jenazah dapat dikeluarkan. Proses evakuasi pun berjalan alot, dari korban ditemukan sekitar pukul 12.00 Wita. Hingga sekitar pukul 14.15 wita, jenazah tersebut berhasil dikeluarkan, lalu di evakuasi ke RSUD Buleleng
Kapolsek Seririt AKP Made Suwandra mengatakan, diduga korban meninggal sempat mengalami epilepsi saat berada di dalam gorong-gorong hingga tak sadarkan diri. Kejadian tersebut tidak diketahui oleh warga sekitar, hingga korban meninggal dan membusuk di dalam gorong-gorong.
“Identitas korban belum diketahui, lantaran wajahnya sulit dikenali. Kulitnya mengelupas. Di saku celananya kami tidak menemukan kartu identitas. Jenazahnya sudah dibawa ke RSUD untuk diautopsi, sekalian untuk mengetahui waktu kematiannya,” ujarnya.
Pihaknya menghimbau bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga, untuk bisa melapor ke Mapolsek Seririt.|YS|