Singaraja, koranbuleleng.com | Identitas Kependudukan Digital (IKD) terus di genjot Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Buleleng.
Hingaa saat ini, IKD telah mencapai 5 ribuan penduduk. Untuk memkasimalkan IKD menyasar semua penduduk, Pemerintah terus lakukan koordinasi lebih intens dengan perbekel dan lurah.
Langkah ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mewujudkan pencatatan sipil yang lebih mudah dan canggih.
“Kita sudah buka untuk seluruh warga masyarakat agar bisa memanfaatkan identitas kependudukan digital ini sebagai bagian dari administrasi kependudukan yang harus dimiliki,” kata Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Buleleng Made Juartawan
Pendataan IKD ini hanya perlu mengunduh 1 aplikasi android setelah melakukan konfirmasi dan verifikasi ke Dinas Dukcapil Kabupaten Buleleng melalui Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).
Banyak manfaat didapatkan pada aplikasi IKD ini, hanya dengan satu aplikasi masyarakat dapat mengakses e-KTP, KK, KIA, NPWP, BPJS, kartu pemilih, karpeg.
“Semuanya dapat terakomodir hanya dengan sekali akses ke aplikasi IKD” imbuhnya
Selain IKD, pihaknya juga melanjutkan sejumlah program kerja pelayanan pencatatan sipil seperti Simelik, Dukcapil Goes to School, dan pelayanan jemput bola lainnya.
Hal itu mengakselerasi capaian perekaman e-KTP mengingat di Kabupaten Buleleng masih banyak masyarakat yang belum melakukan perekaman.
“Nanti juga menyiapkan jajaran petugas admin kependudukan untuk melaksanakan pelayanan di mal pelayanan publik yang rencananya didirikan di lantai 3 gedung Pasar Rakyat Banyuasri” tutupnya. |ET|