Singaraja, koranbuleleng.com | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng melakukan kirab Pemilu 2024, satu tahun menjelang Pemilu 2024. Kirab Pemilu ini juga serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia, Selasa 14 Februari 2023.
Kirab Pemilu ini sebagai penanda dan sosialisasi Pemilu ke masyarakat. Sebelum kirab Pemilu, KPU Buleleng sempat menggelar acara nonton bersama perewakilan Partai Politik tentang video peluncuran kirab pemilu tahun 2024, setahun menuju pemungutan suara, di gedung Kesenian Gde Manik, Singaraja
Ketua KPU Buleleng Komang Dudhi Udiyana mengatakan, kirab kali ini diikuti semua 18 partai politik yang ada di Buleleng.
Rute perjalanan Kirab dimulai dari Gedung Kesenian dilanjutkan konvoi dengan rute jalan Udayana – jalan Diponegoro – Jalan Surapati – Jalan Ratulangi – Jalan Setiabudi – Jalan Gajah Mada – Jalan Veteran – Jalan Pahlawan – Jalan Laksmana – Jalan Sermakarma – Jalan Ahmad Yani, kemudian finis di Kantor KPU Buleleng.
“Di kantor KPU dilaksanakan pengibaran bendera bersama dengan seluruh pimpinan partai. Kemudian deklarasi pemilu damai,” kata Dudhi.
Dalam pemilu mendatang, KPU menargetkan tingkat partisipasi pemilih hingga 80 persen.
“Target cukup tinggi. Kami mohon dukungan penuh semua pihak agar pemilu bisa berjalan lancar dan target bisa tercapai” tutupnya.
Disisi lain, PJ Bupati Bulelelng Ketut Lihadnyana juga berharap tingkat partisipasi masyarakat meningkat pada pemilu 2024. Seluruh pihak diminta untuk bisa bekerjasama menyukseskan pemilu yang damai dan sejahtera di Kabupaten Buleleng.
Dia menilai tingkat partisipasi masyarakat Kabupaten Buleleng yang dianggap masih rendah pada Pemilu sebelumnya.
“Diharapkan bisa ditingkatkan hingga 85 persen” katanya
KPU sebagai penyelengara pemilu untuk bekerja secara adil dan inovatif. Sehingga masyarakat dalam menggunakan hak pilih pada Pemilu tahun 2024 mendatang semakin meningkat.
” KPU itu ibarat wasit. Sebagai wasit harus bersifat adil. Kalau sudah pesertanya banyak, berjalan damai dan sukses pastilah KPU Buleleng terdepan dibanding yang lainnya.”imbuhnya
Lihadnyana juga berharap Pemilu di Kabupaten Buleleng bisa berjalan dengan stabilitas yang terjaga.
Masyarakat memiliki kesadaran politik yang tinggi, dan menghasilkan calon wakil rakyat yang benar-benar akan membawa buleleng ini ke arah pembangunan yang baik.
“Terakhir, kalau bisa tidak ada politik uang,” imbuhnya.
Lihadnyana juga mengimbau agar seluruhpartai politik peraturan Pemilu agar berlangsung damai. Dalam kesempatan ini, Ia juga memperingatkan seluruh Pegawai Negeri Sipil di Lingkup Pemkab Buleleng untuk tidak ikut dalam berpolitik praktis. |ET|