Singaraja, koranbuleleng.com | Pelaksanaan pemutakhiran data informasi dalam mendukung satu data kependudukan melalui Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) tahun 2022 sudah rampung dilaksanakan dan akan dilanjutkan dengan proses verifikasi data melibatkan elemen pemerintahan desa, Pendamping PKH (Program Keluarga Harapan) serta pendamping desa.
Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosanti) Kabupaten Buleleng bersinergi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Buleleng melaporkan prosesRegsosek tahun 2022 kepada Pj. Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana bertempat di Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Selasa, 4 April 2023.
Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Buleleng Made Bimbo Abdi Suardika menjelaskan pada bulan Mei mendatang BPS akan melaksanakan konsultasi publik untuk memverifikasi hasil Regsosek dengan metode musyawarah bersama Kepala Desa, tokoh masyarakat, serta pendamping dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan serta pendamping desa.
“Semua elemen pada pemerintahan desa kita libatkan dalam proses ini sehingga mendapat hasil yang objektif dan nantinya menghasilkan klasifikasi status keluarga di masing-masing desa apakah sangat miskin, rentan miskin, miskin dan tidak miskin,”jelasnya.
Diakuinya, data Regsosek 2022 masih yang alami kendala teknis atau eror oleh sebab itu dukungan dari desa ini seandainya nanti ada perbaikan akan ditampung jika sudah benar akan dijadikan data final disertai pembuatan berita acara. Ketika data sudah final semua secara nasional akan dibuatkan sebuah platform berisi data sosial ekonomi semua masyarakat sehingga menjadi satu pintu.
Dia berharap proses verifikasi untuk program kemiskinan dan perlindungan sosial lebih tepat sasaran, serta tidak ada data yang tumpang tindih karena semua data sudah terintegrasi menjadi satu. Jadi seperti contoh data masyarakat yang mendapat bantuan pendidikan hanya perlu mencari pada platform tersebut maka akan keluar semua list bantuan yang telah diterima terhadap pihak tersebut.
“Jadi semua data masyarakat yang sudah mendapat bantuan itu sudah tersinkronisasi dan akan terlihat jelas sehingga tidak perlu dilakukan penyesuaian lagi,” terang dia.
Sementara, Pj Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana menyambut baik upaya verifikasi data tersbeut untuk memadupadankan data agar lebih detail dan jelas.|ET|