Singaraja, koranbuleleng.com | Sejumlah pelajar setingkat sekolah menengah pertama (SMP) di Buleleng membuat sketsa wajah Bung Karno. Pembuatan sketsa wajah Bung Karno ini merupakan lomba bagi pelajar untuk mengisi rangkaian acara Bulan Bung Karno di Buleleng yang diselenggarakan oleh Disdikpora Buleleng di Taman Bung Karno, Sukasada, Kamis 8 Juni 2023.
Salah satu peserta I Made Parasu Kurnia mengaku, telah mempersiapkan diri sejak dua minggu belakangan untuk mengikuti lomba tersebut. Siswa kelas tiga SMP N 4 Kubutambahan juga mengaku, keterampilan menggambarnya di pelajari secara autodidak.
Kurnia menyebut, untuk menggambar sketsa Soekarno ini, kesulitan yang dialami pada saat menggambar bagian bibir dan mata. “Kalau suka gambarnya sudah dari kecil. Bapak saya suka seni, menggambar ini saya latihan sendiri. Bikin sket pertamnya yang sulit, terutama bagian mata dan bibir. Kalau itu sudah, buat arsirannya pasti mudah,” ujarnya.
 Sekretaris Disdikpora Kabupaten Buleleng Ida Bagus Surya Bharata mengatakan lomba ini untuk membuka ruang edukasi dan literasi tentang sosok Presiden Pertama Republik Indonesia, Soekarno kepada para siswa.
Bung Karno dikenal sebagai pendiri bangsa dan telah mengemukakan ajaran Pancasila. Dalam diri Soekarno, juga mengalir darah Bali dari Ibunda. Ni Nyoman RaiSrimben yang berasal dari keluarga Bale Agung, Singaraja.
“Elemen dimensi dari profil pelajar Pancasila itu adalah berpikir kritis dan kreatif. Melalui kegiatan ini nantinya kita akan lihat karya-karya anak-anak didik kita ini,” tegasnya.
Surya Bharata menambahkan kegiatan ini akan dilakukan secara berkelanjutan bahkan ke depan pihaknya sudah merencanakan akan menggelar lomba puisi tentang Bung Karno. Bahkan sebagai bentuk apresiasi, peserta lomba akan diberikan trofi dan piagam penghargaan.
“Selain para juara, seluruh peserta juga akan diberi piagam penghargaan. Bahkan hasil karya dari pemenang akan dipajang di Kantor Disdikpora Buleleng,” sambung Surya Bharata.
Sementara itu, salah satu juri lomba, Made Saputra dari Pengawas Pendidikan Provinsi Bali mengatakan ada tiga aspek penilaian pada lomba sketsa wajah Bung Karno diantaranya harus sesuai dengan tema, dari segi pengarsiran gelap terang dari gambar dan kebersihan serta kerapiannya.
Dalam lomba ini para peserta juga diberikan kebebasan membawa referensi gambar atau foto Bung Karno dari rumah. “Jadi peserta tidak fokus pada satu referensi gambar saja, yang penting tetap bernuansa Bung Karno,” terang dia. (*)
Pewarta : Kadek Yoga Sariada
Editor : I Putu Nova Anita Putra