Singaraja, koranbuleleng.com | Jembatan Tukad Tembau Cekung yang menghubungkan Desa Bebetin, Kecamatan Sawan dengan Desa Pakisan, Kecamatan Kubutambahan akhirnya diperbaiki menggunakan dana APBD Kabupaten Buleleng tahun 2023 sebesar Rp1,9 miliar.
Sebelumnya, jembatan itu rusak rusak diterjang banjir bandang sejak tahun 2017. Bahkan warga memperbaiki secara swadaya agar bisa sekedar dilalui. Sebab, jalan tersebut merupakan akses jalan untuk dua desa.
Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana, usai peletakan batu pertama pembangunan jembatan mengatakan, jika jembatan itu memang sangat dibutuhkan untuk mempercepat akses transportasi antara Desa Bebetin dan Desa Pakisan. Namun karena terkendala penanganan covid-19, perbaikan baru bisa terlaksana.
Dalam pembangunan jembatan itu, pemerintah juga terbantu dengan kerelaan masyarakat untuk menyumbangkan sedikit tanahnya untuk memperlebar jalan yang masuk ke akses ini tanpa ganti rugi. Artinya, antusias masyarakat terhadap pembangunan jembatan itu sangat besar.
“Arah pembangunan pasca penanganan Covid-19 adalah infrastruktur. Jadi baru kita bisa perbaiki, murni menggunakan dana APBD Kabupaten Buleleng” kata Lihadnyana.
Saat ini, Pemkab Buleleng juga sudah menginventarisasi jalan-jalan kabupaten terutama di desa, sehingga arah kebijakan pembangunan di kabupaten buleleng lebih memberatkan pada aspek pembangunan infrastruktur.
“Jangan sampai masyarakat mengeluh baru kita melakukan sesuatu. Lebih baik sebelum masyarakat mengeluh, kita sudah tanggap. Pemerintah harus tanggap dan peka terhadap hal-hal semacam itu,” ucap Lihadnyana.
Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Buleleng I Putu Adiptha Eka Putra menyebutkan setelah dihantam banjir bandang tahun 2017, berbagai upaya telah dilakukan.
Dimulai dengan pengajuan proposal ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada tahun 2018 dan tidak ada persetujuan. Pada tahun 2021, diajukan kembali dan yang lolos hanya Jembatan Bungkulan yang ada di Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan.
“Pengerjaan jembatan dengan nilai kontrak sebesar Rp1,9 miliar dan akan selesai pada bulan November 2023,” pungkasnya. (*)
Pewarta : Edy Nurdiantoro
Editor : I Putu Nova Anita Putra
