Singaraja, koranbuleleng.com | Komunitas dan pelaku usaha akan menjadi motorpenggerak lovina festival yang akan diselenggarakan di tahun mendatang.
Lovina Festival akan menjadi wadah menaungi seluruh aktivitas ekonomi. Tidak hanya pariwisata, melainkan juga usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sehingga semuanya harus bersinergi dalam satu kesatuan.
” Untuk selanjutnya, para komunitas dan pelaku pariwisata yang menjadi motor penggerak, ini dalam rangka menggerakkan ekonomi masyarakat Buleleng,” ujar Penjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana saat menutup Lovina Festival IX tahun 2023 di Pantai Binaria Lovina, Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng, Minggu 23 Juli 2023.
Lihadnyana menegaskan Pemkab Buleleng berkomitmen untuk kembali menggelar Lovina Festival menjadi kalender even yangrutin digelarsetiaptahun. Selama ini, Lovina Festival sempat terhenti karena adanya pandemic Covid19.
Salah satu pelaku UMKM, Nyoman Sudipaharta yang menjual mengguh, yakni kuliner khas Kecamatan Tejakula membuka gerai di areal Lovina Festival. Dia membuktikan transaksi penjualan kuliner Mengguh sangat bagus. Bukan hanya pengunjung lokal, namun banyak wisatawan asing ikut menikmati mengguh.
“Kita bergabung dalam suatu komunitas dan sudah bedirkan fasilitas oleh pemerintah,” sebutnya.
Sementara itu, Zoey dan Nicholas, wisatawan asing asal Prancis mengungkapkan festival digelar dengan sangat baik. Atmosfer kegiatan sangat menyenangkan sehingga pertunjukan juga berjalan baik. Dia mengaku mengunjungi sejumlah gerai kerajinan khas Bali daru pelaku UMKM.
“Lovina adalah tempat yang sangat menyenangkan. Kami akan melihat lumba-lumba besok. Kami berencana tinggal beberapa hari lagi,” terang Zoey. (*)