Singaraja, koranbuleleng.com | Rektor Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd melanjutkan pengisian struktur kelembagaan dengan melantik sejumlah wakil dekan, wakil direktur, sekretaris Lembaga, Selasa 8 Agustus 2023.
Pelantikan sejumlah pejabat ini merupakan seri ketiga pengisian jabatan di lingkungan Undiksha dan akan dilanjutkan secara bertahap untuk mengisi jabatan lain.
“Ini akan berlanjut seperti istilah mas Menteri, ini seri ketiga pengisian pejabat di Undiksha.” terang Lasmawan usai melakukan pelantikan.
Dalam waktu dekat, Undiksha juga akan melakukan pengisian jabatan pada posisi ketua jurusan, sekretaris, ketua laboratorium, koordinator program studi S1, S2, S3. Dan seri terakhir akan dilakukan pengisian jabatan pada posisi sejumlah kepala unit penunjang akademik.
Lasmawan menegaskan para pejabat yang dipercaya oleh Undiksha untuk mengisi posisi jabatan ini agar menunjukkan pembuktian diri dengan cara bekerja memberikan yang terbaik bagi Undiksha.
Saat ini, Undiksha sedang berproses menuju Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH). Untuk menuju proses ini, tidak mudah harus dibuktikan dengan pencapaian dan kinerja yang bagus, kata Lasmawan. PTN BH merupakan status badan hukum yang otonom. Perguruan tinggi negeri yang sudah memiliki status PTN BH diberi hak otonom agar lebih mandiri.
“Ini kebijakan kementerian sebagai kebijakan nasional, kita Undiksha harus memampu melakukannya,” tegas Lasmawan.
Keyakinan Lasmawan untuk meraih PTN BH didasari atas proses yang sudah berjalan selama ini dengan konsep harmoni yang terus hadir di tengah-tengah lingkungan Undiksha.
Sejumlah pejabat yang dilantik lebih banyak orang-orang muda. Lasmawan mengaku melantik pejabat tersebut sesuai dengan kompetensinya. “Pengangkatan bukan berstandar pada umur tapi kompetisi dan loyaliti terhadap Lembaga. Tapi kebetulan dari sisi kompetensi yang tercover orang-orang yang lebih muda.” kata Lasmawan.
Menurut Lasmawan semua harus diiringi dengan pembuktian, usia muda mungkin dari sisi kreatifitas dan mobilitas lebih dinamis tapi bukan berarti yang lebih tua tidak bisa.
1.050 Kuota Mahasiswa Baru Tidak Terisi
Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja menyisakan 1.050 kursi yang kosong di beberapa program studi (prodi). Angka ini muncul setelah Undiksa menyelesaikan tahapan penerimaan mahasiswa baru pada bulan Juli lalu.
Kursi yang kosong itu tersebar di beberapa Prodi seperti Fisika, Kimia, Matematika, Pendidikan Bahasa Bali hingga Sarjana Terapan.
Wayan Lasmawan mengatakan, kekosongan ini terjadi lantaran dalam penerimaan mahasiswa jalur mandiri tidak lagi melakukan tes, melainkan hanya menggunakan nilai minimal dan maksimal dari skor Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Hal ini dilakukan sesuai pedoman dari pemerintah pusat. Kebijakan ini lantas membuat ada 1.050 kursi yang masih kosong.
Lasmawan menyebut, dalam penerimaan mahasiswa baru Diploma hingga S1 pihaknya menyiapkan kuota hingga 4.450 orang.
“Sejak pendaftaran ditutup, kami hanya mendapatkan 3.400 orang mahasiswa baru”ujar Lasmawan, Selasa 8 Agustus 2023.
Banyaknya kekosongan kursi ini, juga terjadi karena Prodi tersebut masih baru, sehingga belum terlalu dikenal oleh masyarakat. Meski terjadi kekosongan, Lasmawan pun menegaskan perkuliahan tetap berjalan hanya saja kelas yang terisi hanya satu.
Sementara khusus untuk Pendidikan Bahasa Bali kuotanya belum terpenuhi karena tidak berlaku untuk umum.
“Namun Prodi bahasa Bali itu harus tetap ada, sebagai upaya kami untuk merawat budaya Bali,” imbuhnya.
Atas kondisi ini, Lasmawan mengaku telah menyiapkan berbagai strategi agar kuota dalam penerimaan mahasiswa baru dapat terpenuhi di tahun-tahun mendatang.
“Agak disayangkan karena banyak masyarakat yang ingin kuliah. Ini akan jadi bahan evaluasi kami agar kekosongan tidak lagi terjadi tahun depan,” terang dia. (*)
Pewarta : Edi Nurdiantoro
Editor : I Putu Nova Anita Putra