Singaraja, koranbuleleng.com| Satu unit perahu milik seorang nelayan bernama I Ketut Sudiasa, 62 tahun, asal Kelurahan/Kecamatan Seririt, Buleleng, dibakar orang tak dikenal Senin, 22 Januari 2024 sore. Polisi kini tengah memburu pelaku dari pembakaran perahu tersebut.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa terbakarnya perahu milik Sudiasa itu pertama kali diketahui oleh warga setempat bernama Komang Sri. Saat itu, Sri yang melihat perahu korban telah terbakar langsung menghubungi menantu korban bernama Kadek Rita. Mendapat informasi itu, Rita pun bergegas menuju lokasi dimana perahu tersebut disimpan. Sesampainya di lokasi, Rita telah melihat satu perahu milik mertuanya tersebut telah ludes terbakar.
Selain satu perahu tersebut, dua perahu lainnya juga diduga hendak dibakar. Hal itu diketahui, lantaran di dua perahu lainnya itu ditemukan kertas di lobang tangki dari mesin perahu tersebut dan ditemukan bekas korek api kayu yang sudah terbakar. Peristiwa tersebut pun kemudian dilaporkan ke Polsek Seririt.
Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Dimana sejumlah saksi pun telah dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut. Dari penyelidikan yang telah dilakukan adanya kesengajaan yang pelaku pembakaran.
Polisi menduga, perahu tersebut sengaja dibakar dari adanya bekas bakaran kertas yang ditemukan di dekat perahu. “Polsek seririt sudah lakukan penyelidikan untuk menggali motif pembakaran. Dilihat dari TKP diduga ada kesengajaan. Masih ditemukan ada potongan kertas yang diduga yang diduga untuk membakar itu. Sudah kita amankan,” ujar Diatmika ditemui Selasa, 23 Januari 2024.
Diatmika menyebut, barang bukti berupa potong kertas yang ditemukan tersebut saat ini telah diamankan sebagai barang bukti. Untuk mengungkap pelaku dan motif pembakaran perahu tersebut, penanganannya pun akan dibawa ke Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Bali. Selain itu, polisi juga melakukan penelusuran melalui kamera pengawas CCTV yang ada di sekitar lokasi.
“Belum diketahui korban sempat berselisih atau tidak, yang jelas korban dan saksi-saksi sudah dimintai keterangan. Untuk penyelidikan kebakaran akan dibawa ke Lab Forensik. Kerugian yang dialami korban, diperkirakan 13 juta lebih,” kata dia. (*)
Editor : I Putu Nova Anita Putra