Singaraja, koranbuleleng.com| KPU Buleleng menyiapkan satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) bagi warga yang sedang menjalani proses hukumdengan status tahanan maupun narapidana di Lapas Klas IIB Singaraja. Saat ini, tahanan kepolisian telah dititipkan di lapas Singaraja
Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, sebanyak 16 tahanan saat ini sudah mulai dititipkan sementara di Lapas Singaraja untuk memudahkan proses pencoblosan. Para tahanan itu, perkaranya sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan.
Nantinya, pada saat hari pencoblosan mereka akan diantar menuju Lapas dengan dikawal ketat oleh 4 personel bersenjata lengkap, dengan menggunakan mobil tahanan. “Setelah nyoblos mereka akan dibawa kembali ke rutan Polsek maupun Polres,” ujar Diatmika, Rabu, 7 Februari 2024.
Sementara Ketua KPU Buleleng Komang Dudhi Udiyana mengatakan, TPS khusus yang dibentuk tersebut agar warga binaan maupun narapidana bisa menyalurkan hak pilihnya. Mereka yang bertugas dalam pemungutan suara atau Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), berasal dari petugas Lapas. Nantinya, pendistribusian logistik akan dilakukan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kelurahan Paket Agung, mengingat lokasi TPS berada di Kelurahan Paket Agung, Kecamatan Buleleng.
Dalam pencoblosan nantinya, untuk warga binaan yang berdomisili di Kecamatan Buleleng akan menerima surat suara lengkap, terdiri dari surat suara Pilpres, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Buleleng. Warga binaan selain berdomisili di luar Kecamatan Buleleng, akan menerima empat suara yakni Pilpres, DPR RI, DPD dan DPRD Provinsi. Sementara warga binaan dari luar Kabupaten Buleleng hanya menerima surat suara Pilpres, DPD dan DPR RI. Sementara warga binaan yang berasal dari luar Bali hanya mendapatkan surat suara Pilpres. Hal ini terjadi karena beda Dapil.
“Tahanan akan difasilitasi, karena menjadi Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). Untuk DPTb kita sudah data dan berakhir hari ini, termasuk para tahanan yang ada di rumah tahanan,” ujarnya.
Kata Dhudi, untuk pendistribusian logistik Pemilu akan dilakukan selama dua hari mulai Kamis, 8 Februari 2024 menyasar, Kecamatan Sukasada, Gerokgak, Seririt, Busungbiu dan Banjar. Kemudian Jumat, 9 Februari 2024 menyasar Kecamatan Buleleng, Sawan, Tejakula dan Kubutambahan.
“Untuk surat pemberitahuan memilih sudah kami distribusikan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) sejak Selasa kemarin. Surat pemberitahuan itu selanjutnya akan diserahkan kepada masyarakat melalui KPPS,” kata dia. (*)
