Singaraja, koranbuleleng.com| KONI Bali memberikan motivasi bagi atelt, pelatih dan wasit Buleleng yang lolos ke PON Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) 2024, Sabtu 23 Maret 2024.
Sebanyak 78 orang atlet, pelatih dan wasit asal Buleleng dipastikan memperkuat kontingen Bali. Bidang Binpres KONI Bali mengingatkan para atletdan pelatih bahwa kepergian para atlet ke ajang PON bukan untuk melali, namun untuk meraih medali.
Koordinator Bidang Binpres KONI Bali Nengah Sudiarta mengatakan dalam kegiatan monitoring tersebut, KONI Bali ingin memastikan persiapan seluruh atlet, pelatih dan wasit di Buleleng yang lolos PON. Terutama dari segi latihan sentralisasi yang sudah dijadwalkan di masing-masing cabor.
“Latihan saat sentralisasi ini kami lihat apakah sudah berjalan sesuai jadwal atau mungkin malah ada kendala. Kami juga memberikan motivasi dan gemakan kembali jargon Buleleng raih medali bukan melali. Lalu harapan kita semua bisa meraih medali emas,” ucap Sudiarta.
Dalam persiapan PON 2024, KONI Bali sudah memutuskan tidak akan melakukan pengurangan jumlah atlet yang sudah lolos PON. Tidak hanya yang menduduki posisi teratas, tetapi juga termasuk juru kunci di posisi terakhir saat seleksi. Hal itu dipertimbangkan karena perjuangan dan pengorbanan yang sudah dilalui cabor, atlet dan pelatih sangat besar.
“Perjuangan mereka dalam Babak Kualifikasi (BK) PON sangat besar. Tidak hanya dari tenaga, fisik dan mental, tetapi juga material. Pada BK PON 2019 kita dibantu Rp 13 miliar untuk 34 cabor. Sedangkan BK PON sekarang dengan 63 cabor hanya dibantu Rp 4,5 miliar. Sisanya ya dari Pengurus Provinsi (Pengprov) masing cabor. Sehingga kami hargai itu,” terang dia.
Sementara, Ketua Umum KONI Buleleng I Ketut Wiratmaja mengatakan dalam persiapan PON 2024, 66 atlet, 10 pelatih dan 2 wasit Buleleng yang lolos sedang mengupayakan yang terbaik.
Monitoring dan motivasi dari Binpres KONI Bali diharapkan menjadi pelecut semangat perjuangan untuk pembuktian diri masing-masing atlet dan pelatih untuk capaian terbaiknya. “Secara bertahap Buleleng berbangga karena dari PON ke PON bisa menyempurnakan perolehan medali dan meningkatkan jumlah partisipasi mewarnai kontingen Bali. Mereka akan terus digembleng dan dipantau dalam latihan,” papar Wiratmaja. (*)