Singaraja, koranbuleleng.com| Polisi saat ini tengah memburu pelaku pencurian pratima di sejumlah pura di Kabupaten Buleleng. Untuk mengejar pelaku, Polres Buleleng telah membentuk tim khusus.
Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi mengatakan, pihaknya telah meminta tim khusus Bhayangkara Goak Poleng bersama anggota polsek untuk memburu pelaku. Dia menduga, pencurian di beberapa pura itu dilakukan oleh orang sama. Mengingat, dari aksi yang dilakukan semua menyasar uang kepeng dari pratima tersebut.
“Bisa saja (pelaku sama) kalau lihat motifnya. Namun setelah terungkap bisa jelaskan. Bisa saja pelakunya sama karena targetnya,” ujar Widwan Selasa, 9 April 2024.
Widwan menghimbau, pihak desa maupun pengempon pura yang memiliki pratima diharapkan agar membuat penyimpanan khusus untuk pratima-pratima tersebut. “Mungkin pratima berasal dari emas atau uang bolong bernilai tinggi, sehingga memancing pelaku pencurian. Sebaiknya dibuatkan pengamanan khusus terkait pratima ini. Entah diletakan dalam pura, atau dibuatkan tempat suci yg bisa disimpan, saat digunakan saja baru di keluarkan,” kata dia.
Seperti diketahui, pencurian pratima terbaru terjadi di Pura Mas Penyeti, Kelurahan Banjar Tegal, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, raib digondol maling, Minggu, 7 April 2024 pagi. Lima pratima lanang istri milik pura setempat raib. Kerugian akibat hilangnya pratima itu pun, ditafsir hingga ratusan juta.
Klian Banjar Tegal Ketut Hartawan menghimbau, kepada prajuru desa, klian pura, dadia, serta merajan di wilayah setempat agar meningkatkan kewaspadaan dengan adanya kejadian tersebut.
Hartawan mengimbau, para prajuru agar memerhatikan penerangan yang ada di area pura. Untuk lebih memperketat pengawasan, para prajuru diharapkan bisa memasang kamera pengawas CCTV, menyimpan pratima di lokasi yang aman dengan di terali besi dan dikunci.
Warga juga diharapkan melaksanakan ronda, disekitar pura kawitan maupun merajan dengan mengawasi lokasi penyimpanan pratiama. “Mewaspadai terhadap Orang yang TIdak Dikenal (OTK) tamu yang keluar masuk di rumah warga dan melaporkan kepada aparat keamanan Babinkamtibmas dan Babinsa,” harap dia.(*)