80 Persen Produk Minyak Herbal Kutus-Kutus di Pasar Online Palsu

Singaraja, koranbuleleng.com| Sebanyak 80 persen produk minyak herbal Kutus-Kutus palsu, beredar di sejumlah pasar online. Selain palsu, harganya pun disebut dijual lebih murah hingga banyak masyarakat yang merasa dirugikan.

Pemilik Kutus-Kutus Bambang Pranoto mengatakan dari pengecekan yang dilakukan dari sejumlah, pihaknya menemukan banyak produknya dijual dengan dipalsukan. Dimana produk-produk palsu itu, disebut dijual bebas dipasaran. Sehingga banyak masyarakat merasa tertipu.

- Advertisement -

Pihaknya pun mengaku, telah sempat berkoordinasi dengan pengelola pasar online tersebut. Namun, penyedia pasar disebut hanya menyediakan pasar tidak melakukan pengecekan terhadap produk yang dijual.

“80 persen yang beredar di online barang palsu, kami sulit sekali atasi itu. Kami sudah koordinasikan dengan e commerce namun tidak memperhatikan produk yang dijual, hanya memberikan lapak,” kata Pranoto, Selasa, 14 Mei 2024 sore.

Bambang menyebut, untuk mengatasi pemalsuan pihaknya disebut akan membuka pasar online sendiri. Selain itu, perubahan nama dari nama latin ke aksara Bali pun dilakukan. Hal itu, untuk menjaga keaslian produk. Selain itu, dalam produknya juga akan diisi foto dirinya dan barcode. Nantinya jika ada oknum yang ketahuan memalsukan produknya, pihaknya tak segan-segan akan melaporkan oknum tersebut.

“Di baliknya produk  ada barcode untuk mengecek asal barang. Distributor tergantung barcode. Kalau ada barang dipalsukan bisa diketahui, kalau dari orang kita bisa dipecat,” kata dia.

- Advertisement -

Meski banyak dipalsukan, produk Kutus-Kutus disebut masih tetap diminati. Dimana sebanyak 500 ribu minyak herbal itu berhasil dijual perbulannya. Harga aslinya dari produk tersebut Rp170 ribu.(*)

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts