Calon PMI Diminta Siapkan Fisik dan Mental

Singaraja, koranbuleleng.com| Calon Pekerja Migran Indonesia diminta untuk menguatkan fisik dan mental sebelum berangkat ke dunia kerja. Selain itu, mereka diminta untuk memastikan izin dari LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) atau perusahaan yang akan menyalurkan tenaga kerja.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng, Arya Sukerta menyampaikan calon pekerja migran untuk mempersiapkan fisik dan mental dengan mengikuti pelatihan peningkatkan kemampuan. Ia juga mengingatkan calon pekerja migran berhati-hati memilih perusahaan agar terhindar dari perusahaan ilegal.

- Advertisement -

“Jangan mudah tergiur dengan iming-iming gaji tinggi yang ditawarkan oleh perusahaan penyalur kerja. Pastikan perusahaan tersebut resmi dan terdaftar di BP3MI,” ujarnya, Kamis, 16 Mei 2024. 

Untuk memastikan terhindar dari penipuan, calon pekerja migran Indonesia di Kabupaten Buleleng diberi sosialisasi mengenai aplikasi Balimantap untuk mencegah penipuan kerja di luar negeri. Sosialisasi ini digelar Balai Pelayanan, Perlindungan, Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Bali di Gedung Laksmi Graha, Kota Singaraja, Kamis 16 Mei 2024.

Adapun aplikasi Balimantap dirancang oleh BP3MI. Melalui aplikasi ini, para calon pekerja migran bisa mengecek izin dari LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) atau perusahaan yang akan menyalurkan tenaga kerja, sehingga diharapkan bisa terhindar dari kasus penipuan. Aplikasi yang diluncurkan sejak 2021 ini bisa diakses di layanan Playstore.

Guna meningkatkan perluasan informasi bekerja keluar negeri serta memberikan pemahaman bagaimana bekerja keluar negeri dengan aman, Balai Pelayanan, Perlindungan, Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Bali mengadakan sosialisasi terkait penempatan dan perlindungan pekerja migran Indonesia.

- Advertisement -

Kepala BP3MI Provinsi Bali, Anak Agung Gde Indra Hardiawan mengatakan, calon pekerja migran juga bisa mengakses informasi melalui aplikasi Balimantap. Aplikasi ini menyediakan informasi lowongan dan syarat menjadi pekerja migran serta informasi legalitas perusahaan atau agen penyalur resmi.

“Aplikasi Balimantap ini dibuat untuk membantu para CPMI dalam mencari informasi pekerjaan yang resmi dan terdaftar di pemerintah. Jadi, manfaatkan aplikasi ini sebaik mungkin. Sehingga tidak terjadi permasalahan yang merugikan calon pekerja migran,” ucapnya.

Dia berharap sosialisasi ini bisa memberikan pengetahuan dan pemahaman yang cukup bagi calon pekerja migran tentang proses penempatan dan perlindungan pekerja migran Indonesia. Dengan demikian, mereka dapat bekerja di luar negeri dengan aman dan nyaman.(*)

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts