Singaraja, koranbuleleng.com| Sebanyak 610 orang calon Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Buleleng mengikuti seleksi wawancara. Petugas pun diminta untuk bersikap adil dalam melakukan seleksi.
Seleksi ini dipantau langsung oleh Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan, Rabu, 22 Mei 2024. Lidartawan memantau proses seleksi wawancara yang digelar di Kantor Camat Buleleng.
Lidartawan menegaskan kepada Ketua KPU Buleleng Komang Dudhi Udiyana dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) agar seleksi ini dilakukan secara adil, tanpa memandang status maupun kedekatan terhadap calon anggota PPS. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan mekanisme Pilkada yang lebih berkualitas dalam sumber daya manusia.
“Hari ini saya melakukan monitoring terhadap bagaimana pelaksanaan seleksi wawancara. Tadi sudah Saya tekankan kepada ketua KPU Buleleng dan PPK harus fair, artinya semua soal atau pertanyaan harus sama untuk semua calon anggota,” ujar Lidartawan.
Lidartawan menyebut, pihaknya meyakini KPU dan Bawaslu Buleleng telah mengetahui siapa saja sebelumnya anggota PPS yang mengemban tugas dengan baik saat Pemilu kemarin, dan siapa yang berkinerja buruk. Hal itu juga harus menjadi bahan pertimbangan dalam perekrutan PPS untuk Pilkada 2024 ini.
Sementara Ketua KPU Buleleng Komang Dudhi Udiyana mengatakan, seleksi wawancara ini dilaksanakan sejak Senin, 20 Mei 2024 hingga Kamis, 23 Mei 2024. Sebelumnya juga telah dilaksanakan seleksi tes tulis dengan metode Computer Assisted Test (CAT) sejak Rabu, 15 Mei 2024 ampai Sabtu, 18 Mei 2024.
Selanjutnya PPS yang terpilih akan dilantik pada 26 Mei 2024 mendatang. “Masing-masing desa akan ditetapkan 3 orang PPS. Itu berdasarkan hasil tes CAT dan wawancaranya, sehingga total nanti ada 444 orang PPS yang akan dilantik,” kata dia.(*)