PDI Perjuangan dan PKB Siapkan Koalisi

Singaraja, koranbuleleng.com| Jajaran DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng melakukan pendekatan dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) buleleng untuk menyiapkan koalisi menghadapi pertarungan Pilkada Buleleng. Komunikasi sudah dilakukan antara kedua partai di sebuah rumah makan di Singaraja, Senin, 3 Juni 2024.

Pertemuan antara dua partai itu disebut sudah mendapat restu dari Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, I Wayan Koster.

- Advertisement -

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna mengatakan pembahasan kerjasama untuk Pilkada 2024, merupakan komitmen dari kedua partai. Dimana di Pilkada 2017 lalu, PDI Perjuangan dan PKB telah berkoalisi untuk mengusung pasangan mantan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dan Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra.

Selain itu, kerjasama yang dibangun disebut karena keduanya mempunyai visi dan misi yang sama, untuk kesejahteraan masyarakat di Buleleng. “Kita memiliki satu persamaan pemikiran. Mengingat selama ini antara PKB dan PDI Perjuangan, khususnya di Buleleng selalu bersama – sama dari beberapa kali pelaksanaan pilkada di Buleleng. Apalagi di DPRD Buleleng kita menjadi satu fraksi,” ujarnya.

Supriatna menyebut, pertemuan yang dilakukan hanya sebatas membatas kerjasama. Untuk koalisi pihaknya masih menunggu kepastian DPP PDI Perjuangan. Termasuk bakal calon yang akan diusung, saat ini pihaknya menyebut masih menunggu rekomendasi yang diturunkan oleh DPP partai.

“Harapan kami kedepan bisa lebih serius dan intens dengan suatu ikatan formal dan komitmen bersama untuk keberlanjutan. Yang jelas, pertemuan ini sebagai langkah awal membangun komitmen bersama,” kata dia.

- Advertisement -

Sementara itu, Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa Samsul Arifin mengatakan, pertemuan yang dilakukan sebagai tindak lanjut dari pertemuannya dengan Ketua DPD PDI Perjuangan, Wayan Koster beberapa waktu lalu. Saat itu, Koster disebut telah memberikan lampu hijau untuk keduanya melakukan koalisi. Namun, untuk koalisi yang pasti akan ditentukan oleh DPP PKB.

“Kalau masalah keputusan kita tunggu dari DPP PKB. Karena muara segala sesuatunya yang menentukan DPP. Kita hanya menerima prosesi kebersamaan dan tawaran PDIP ini, kami pun berkeinginan seperti itu bersama-sama dengan PDI Perjuangan di Pilkada mendatang,” katanya.

Jika nantinya kedua partai melakukan koalisi, Arfin meminta agar PKB diposisikan sebagai pendukung bukan sebagai pengusung pasangan calon. “Kami meminta jika resmi berkoalisi sebagai pengusung bukan pendukung. Dengan begitu, ada kebersamaan dan tanggung jawab yang akan kita ambil bersama-sama,” kata dia.(*)

Editor :i Putu Nova Anita Putra

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts