Kakak Beradik Langganan Juara Karate, Harumkan Nama Buleleng dalam Porjar 2024

Singaraja, koranbuleleng.com| Dua bersaudara dari Lingkungan Banjar Paketan, Kelurahan Paket Agung, Buleleng, kembali menorehkan prestasi gemilang. Putu Putri Diana Pertiwi dan Kadek Satria Dharma, kakak beradik yang telah menjadi langganan juara dalam berbagai kejuaraan karate, kali ini mengharumkan nama Buleleng dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Provinsi Bali (Porjar) 2024.

Dalam ajang tersebut, keduanya berhasil meraih medali emas dalam kategori kumite. Putri pada partai final berhadapan dengan Kabupaten Jembrana dan berhasil menang, sementara Satria berhadapan dengan Kabupaten badung yang juga membawa kemenangan. Dua raihan medali emas inilah yang turut mengantarkan Kontingen Buleleng menjadi juara umum untuk cabang olahraga karate dalam Porjar 2024.

- Advertisement -

Putu Putri Diana Pertiwi, siswa kelas 8 di SMP Negeri 6 Singaraja, dan adiknya, Kadek Satria Dharma, siswa kelas 6 di SDN 1 Paket Agung, telah menunjukkan bakat dan dedikasi mereka dalam olahraga karate sejak usia dini. Keduanya aktif berlatih di Dojo Tri Yuda Sakti, dojo yang telah menjadi rumah kedua bagi mereka dalam mengasah keterampilan karate. Putri mulai berlatih karate sejak kelas 1 SD. Mengikuti jejak sang kakak, Satria juga mulai berlatih pada usia yang sama.

Motivasi mereka untuk masuk dojo dan berlatih karate murni berasal dari keinginan pribadi. Putri dan Satria ingin memiliki kegiatan positif setelah pulang sekolah, dan karate menjadi pilihan mereka. Sejak itu, perjalanan mereka dalam dunia karate penuh dengan pencapaian. Mereka telah mengoleksi belasan gelar juara, baik dalam kategori kata maupun kumite, di berbagai tingkatan mulai dari kejuaraan perorangan, tingkat dojo, hingga kejuaraan Kabupaten dan Provinsi.

Prestasi terbaru mereka di Porjar 2024 bukanlah kali pertama mereka mengharumkan nama Buleleng. Putri dan Satria telah berkali-kali mewakili Kabupaten Buleleng, dan tidak jarang selalu membawa pulang medali dan mengukuhkan nama mereka sebagai atlet muda yang berbakat dan berdedikasi.

Tahun lalu, dalam ajang yang sama, Putri dan Satria gagal meraih medali. Namun, kegagalan tersebut tidak menyurutkan semangat mereka. Sebaliknya, mereka justru meningkatkan intensitas latihan dan fokus untuk memperbaiki kekurangan. Usaha keras mereka terbayar dengan prestasi yang membanggakan pada tahun ini.

- Advertisement -

“Gagal tahun lalu menjadi motivasi bagi kami untuk berlatih lebih giat. Kami bertekad untuk membawa pulang medali emas dan akhirnya bisa membuktikannya,” ujar Putri dengan penuh semangat.

Putri Diana Pertiwi yang lahir 25 Juni 2009 juga pernah mengikuti kejuaraan dalam kancah Nasional. Pada Kejuaraan Nasional Lemkari dalam ajang Bali National Open Championship Piala Gubernur Bali 2023, Ia berhasil meraih medali emas setelah dipartai final mengalahkan karateka dari Sulawesi Utara.

“Kalau kejuaraan saat itu sebenarnya tidak menyangka bisa menang. Saya hanya melakukan semaksimal mungkin untuk mengharumkan nama Bali. Dan tentu saja senang dengan hasilnya,” imbuh Putri.

Begitupula dengan Satria Dharma. Pria kelahiran 01 Oktober 2011 ini juga berhasil meraih medali emas pada Kejuaraan Nasional Lemkari dalam ajang Bali National Open Championship Piala Gubernur Bali 2023.

Keberhasilan ini tentu tidak terlepas dari dukungan keluarga dan pelatih di Dojo Tri Yuda Sakti. Orang tua mereka, dan seluruh komunitas karate di Buleleng merasa bangga dan terinspirasi oleh prestasi yang diraih oleh Putri dan Satria. Mereka berharap kedua bersaudara ini dapat terus berkembang dan mengukir prestasi, tidak hanya di tingkat provinsi, tetapi juga di tingkat nasional maupun internasional.

Sang Ayah Ketut Dharmadia didampingi Istrinya Putu Supartini mengaku bangga dengan capaian yang telah diraih kedua buah hatinya. Sebagai Orang Tua, mereka hanya bisa memberikan dukungan agar keduanya selalu berjuang dengan maksimal.

“Sesungguhnya kami tidak pernah memaksa agar mereka ikut karate. Itu murni kemauan keduanya. Dan saya bahkan mempertanyakan apakah mereka yakin, karena kan olahraga yang keras. Tapi karena mereka yakin, ya kami hanya mendukung semaksimal saja,” ujar Dharmadia.(*)

Pewarta : Putu Rika Mahardika

Editor :I Putu Nova Anita Putra

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts