Pemerintah Terapkan Pembelian Elpiji Subsidi berbasis Identitas Kependudukan

Singaraja, koranbuleleng.com| Pendataan penduduk untuk penerima gas elpiji bersubsidi 3 Kilogram di Buleleng, sudah dirampungkan. Pemerintah menerapkan pembelian gas elpiji menggunakan KTP agar pendistribusian tepat sasaran.

Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian, dan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Disdagperinkop UKM), Dewa Made Sudiarta mengatakan, setiap agen dan pangkalan yang ada sudah melakukan pendaftaran secara online. Hal ini, karena pemanfaatan gas harus diutamakan bagi masyarakat yang kurang mampu, termasuk prioritas untuk UMKM.

- Advertisement -

Sudiarta menyebut, saat ini stok gas elpiji 3 Kilogram di Buleleng masih aman. Pada saat hari raya keagamaan, seperti halnya Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah telah ada penambahan kuota.

“Pendataan dengan KTP sudah hampir 90 persen sudah. Buleleng banyak memiliki pelaku UMKM dan banyak membutuhkan pasokan gas. Sehingga pendataan dan verifikasi itu sudah dilakukan,” ujar Sudiarta, Selasa 18 Juni 2024.

Sementara, Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra mengatakan, kelangkaan gas elpiji 3 Kilogram yang terjadi akibat ketimpangan alokasi di setiap daerah. Adanya kondisi itu, pemerintah kemudian melakukan penarikan kuota daerah-daerah yang alokasinya mencukupi untuk didistribusikan ke wilayah mengalami kelangkaan. Sehingga terjadi pemerataan.

“Sekarang di daerah bagaimana memeratakan distribusinya. Daerah seperti Denpasar kita berkoodinasi dengan Hiswana Migas dan Pertamina untuk menarik daerah yang alokasi berlebih, kita ambil untuk kita putar kembali. Kemudian Polisi juga saat ini sudah mulai menertibkan dimana ada penimbunan termasuk juga pengoplosan,” kata dia.

- Advertisement -

Selain itu, untuk memastikan penyaluran tepat sasaran. Pemerintah Provinsi Bali pun mengharuskan masyarakat yang membeli gas elpiji dengan penggunaan KTP. Dimana, kelangkaan yang terjadi pada gas elpiji ini disebut karena banyak masyarakat yang juga ikut menggunakan.

“Masalah kita saat ini, yang menggunakan gas LPG bersubsidi itu tidak hanya masyarakat kalangan menengah hingga bawah, tapi banyak masyarakat yang mampu juga melakukan itu. Upaya penertiban juga sudah kita lakukan,” katanya. (*)

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts