Istri Tersangka Narkoba Lapor Propam, Tuding Polisi Lakukan Kekerasan saat Penangkapan  

Singaraja, koranbuleleng.com| Seorang warga Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt, Widiati melaporkan seorang anggota Polri ke Seksi Profesi dan Pengamanan (Sie Propam) Polres Buleleng dengan tuduhan melakukan Tindakan kekerasan terhadap suaminya saat penangkapan atas dugaan kasus penyalahgunaan narkotika.

Laporan Widiati secara resmi dicatat dalam Nomor: SPSP2/02/VI/YANDUAN tertanggal 27 Juni 2024. Dalamlaporan itu, anggota Polri yang dilaporkan yakni dari Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Polres Buleleng bernama Ipda Made Sudiastika yang diduga menampar suaminya, Putra Syahriadi.

- Advertisement -

Dalam laporan tersebut, perempuan tersebut membawa bukti berupa rekaman suara dugaan kekerasan fisik dan intimidasi. Dimana hal itu, disebut terjadi saat Putra Syahrid ditangkap bersama Perbekel Pengastulan, Putu Widyasmita usai diduga menggunakan narkoba sabu-sabu pada Kamis, 6 Juni 2024 di Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt.

Penasehat hukum Putra Syahriadi, Wirasanjaya mengatakan, merasa ada kejanggalan saat penangkapan dan penggeledahan kliennya. Dimana, saat penggeledahan tidak didapatkan barang bukti oleh polisi. Saat itu, kliennya juga disebut mendapat pukulan dan tamparan dari oknum anggota Sat Resnarkoba Polres Buleleng yang dilaporkan tersebut.

“Saat pengamanan tidak ditemukan barang bukti pada diri klien kami. Sejak awal klien kami ditangkap penuh dengan dugaan rekayasa dan pemaksaan barang bukti,” ujarnya, Jumat, 28 Juni 2024.

Wirasanjaya menyebut, penangkapan dan penanganan yang dilakukan itu penuh syarat kepentingan. Dimana, oknum polisi yang dilaporkan tersebut diketahui satu desa dengan salah satu tersangka lainnya yakni Putu Widyasmita yang merupakan Perbekel Pengastulan. “Kami menduga ada pembunuhan karakter terhadap klien kami yang Perbekel Pengastulan,” katanya.

- Advertisement -

Terpisah, Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi membenarkan ia mendapat laporan, terkait adanya anggotanya yang dilaporkan ke Sie Propam. Pihaknya pun, disebut telah menginstruksikan untuk melakukan penyelidikan terkait kebenaran peristiwa yang disebutkan dalam laporan tersebut.

“Kemarin kami sudah dapat laporan dari Kasi Propam. Kami sampaikan selidiki dan cari fakta kebenaran seperti apa, dengan bukti-bukti yang memadai tentunya,” ucapnya. (*)

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts