DPRD Minta Pemkab Buleleng Lakukan Langkah Konkret Tangani Kekerasan Seksual 

Singaraja, koranbuleleng.com|Anggota Komisi IV DPRD Buleleng, Ketut Ngurah Arya mengatakan harus ada langkah konkret untuk menangani kekerasan seksual yang terjadi di Buleleng. Selain pemerintah, pencegahan disebut harus melibatkan semua pihak.

Ngurah Arya menyebut, kasus kekerasan anak saat ini sudah melibatkan orang terdekat. Bahkan pada kasus yang baru-baru ini terjadi, kekerasan seksual dilakukan oleh orang tuanya sendiri. Dimana orang tua merupakan orang berpendidikan dan pernah menjadi anggota DPRD Buleleng.

- Advertisement -

“Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Pelecehan seksual, apalagi yang melibatkan anak, merupakan tindakan yang tidak bermoral dan tidak dapat dibenarkan,” ujarnya, Jumat, 5 Juli 2024.

Kedepan untuk menurunkan kasus yang terjadi, pemerintah pun diminta untuk turun memberikan pembelajaran seks terhadap anak terutama di kalangan SMP dan SMK. Dimana dengan pendidikan seks itu, juga diharapkan bisa menurunkan angka anak menikah muda.

“Masalah hubungan seks bukan masalah tabu. Harus di edukasi, jangan sampai kawin di usia muda. Disaat pemerintah tengah mencari cara mengentaskan kemiskinan, anak-anak kawin muda ini akar dari kemiskinan baru,” kata dia.

Kata Ngurah Arya, selain tanggung jawab pemerintah pencegahan pelecehan seksual, juga harus dilakukan seluruh elemen masyarakat, termasuk keluarga. Ia mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam menjaga anak-anak dan memberikan mereka pemahaman tentang bahaya pelecehan seksual.

- Advertisement -

“Pencegahan adalah kunci utama. Untuk itu, perlu ada kerja sama dari semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan keluarga, untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada anak-anak tentang bahaya pelecehan seksual,” ucapnya. (*)

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts