Singaraja, koranbuleleng.com| Polres Buleleng kini menggelar Operasi Patuh Agung 2024, yang akan digelar selama 14 hari mendatang. Operasi itu digelar, untuk meningkatkan ketertiban lalu-lintas menjelang Pilkada 2024.
Wakil Kepala Polres Buleleng Kompol Fudin Ismail mengatakan, dalam pelaksanaan Operasi Patuh Agung 2024 ini, melibatkan 100 personel. Dimana sasaran prioritas dalam operasi tersebut, mengemudikan kendaraan sambil menggunakan HP, tidak menggunakan helm SNI maupun sabuk pengaman, menerobos lampu merah, berkendara dengan kecepatan tinggi, melawan arus, hingga wisatawan mancanegara maupun domestik yang melakukan pelanggaran lalulintas.
“Operasi ini bertujuan menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas menjelang Pilkada 2024, serta meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap Undang-Undang No 2 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” ujarnya, usai Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Agung 2024 di Halaman Polres Buleleng, Senin, 15 Juli 2024.
Fudin menyebut, operasi ini akan dilangsungkan selama 14 hari hingga 28 Juli 2024. Dengan operasi ini diharapkan bisa menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. Dimana seiring dengan perkembangan zaman dan masyarakat yang semakin dinamis, tantangan dan permasalahan di bidang lalulintas juga turut mengalami revolusi, permasalahan klasik lalu lintas seperti pelanggaran, kemacetan, hingga kecelakaan lalulintas kini cenderung semakin sering terjadi khususnya di wilayah Bali.
Operasi kali ini mengedepankan fungsi lalulintas yang dilaksanakan secara simpatik, persuasif dan humanis serta turut didukung oleh kegiatan penegakkan hukum lalulintas dengan menggunakan ETLE ( Tilang elektronik mobile atau statis ). “Kita ingatkan kepada personel yang bertugas agar mematuhi standar prosedur, menghindari tindakan pungli agar tugas dan pengabdian dapat dilaksanakan dengan baik,” kata Fudin.(*)