Singaraja, koranbuleleng.com| Yayasan Damuh Nganteg Jagat menyelenggarakan pagelaran seni drama sendratari Ramayana di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, Sabtu, 20 Juli 2024. Pagelaran itu diharapkan bisa mengajarkan arti kepemimpinan kepada masyarakat.
Pengurus Yayasan Damuh Nganteg Jagat, Dewa Ketut Puja Suradnya mengatakan pementasan drama Ramayana menjadi pilihan cerita karena dalam epos tersebut banyak mengajarkan tentang kepemimpinan. Cerita Ramayana merupakan cerita yang menampilkan ketokohan pemimpin yang sebenarnya. Untuk itu, drama ini diharapkan mampu menularkan jiwa kepemimpinan yang berkarakter, berlandaskan filosofi Asta Brata kepada generasi muda.
Suradnya menyebut, pagelaran seni ini berlangsung secara gratis. Selain drama ramayana, juga akan ada penampilan tari pendet, tari megoak-goakan, hingga makan gratis yang disediakan sebanyak 4.000 porsi. Voucher telah dibagikan kepada masyarakat luas.
Sehari sebelum pementasan, yayasan juga menggelar diskusi tentang sejarah Buleleng pada Jumat 19 Juli 2024. Pagelaran seni ini berkolaborasi dengan sanggar serta komunitas dari Buleleng dan Denpasar.
“Ramayana dipilih, karena kami ingin inti kepemimpinan bisa segera tersosialisasikan, terutama generasi muda. Mudah-mudahan makna yang terkandung dalam kisah Ramayana ini bisa meresap di hati generasi muda,” ujar Dewa Ketut Puja saat jumpa Pers pada Kamis 18 Juli 2024.
Suradnya memastikan, kegiatan yang bertajuk “Pemimpin Bijaksana Berlandaskan Asta Brata” ini tidak ada kaitannya dengan situasi politik saat ini.
Kegiatan tersebut digelar hanya ingin mengingatkan kembali kepada masyarakat khususnya generasi muda agar memiliki jiwa kepemimpinan yang mengayomi dan bermanfaat bagi orang banyak. “Kegiatan ini tidak ada kaitannya dengan politik. Tapi harapan kami ada pemimpin yang berkarakter dan holistik,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Pagelaran Drama Sendratari Ramayana, Ratna Kanaya mengungkapkan pementasan ini juga sebagai perinagatan ulang tahun dari Yayasan Damuh Ngenteg Jagat. Selama perjalanan Yayasan selalu difokuskan pada misi pelestarian seni adat dan budaya serta membawa kerja-kerja sosial dan kemanusiaan. Yayasan Damuh Nganteg Jagat untuk tahun ini merayakan ulang tahun yang ke-7.
Pementasan ini, kata Ratnasebagai bagian dari pelestarian seni dan budaya serta Pendidikan bagi masyarakat. Dalam cerita Ramayana, salah satu tokoh besar dalam Hindu yakni Sri Rama mempunyai karakter kepemimpinan yang baik, tulus dan sangat setia terhadap perkataan dan perbuatan. “Kami sangat berharap, kisah kepemimpinan dalam epos Ramayana inimemberikan teladan bagi semua insan masyarakat,” tuntas Ratna Kanaya. (*)
Editor : I Putu Nova Anita Putra