Singaraja, koranbuleleng.com| Perguruan Lembaga Karatedo Indonesia (Lemkari) Buleleng melaksanakan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) yang diikutu 214 kohai, di GOR Bhuana Patra Singaraja pada Minggu, 28 Juli 2024.
Prosesi ujian ini diikuti oleh pemegang sabuk putih hingga coklat yang berasal dojo (ranting) Lembaga Karate-do Indonesia (Lemkari) se-Kabupaten Buleleng, dan juga dari Kabupaten Jembrana yang masuk dalam zona II Lemkari di Bali.
Ketua Umum Pengcab Lemkari Buleleng, Nyoman Gede Wandira Adi, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan serangkaian dengan program Lemkari Bali. “Hari ini Lemkari cabang Buleleng melaksanakan ujian kenaikan tingkat sesuai dengan program yang telah dijadwalkan oleh Majelis sabuk hitam. Kegiatan ini diikuti oleh dojo-dojo yang ada di Kabupaten Buleleng dan juga dari Jembrana,” ujarnya.
Saat ini terdapat 12 dojo yang aktif di Buleleng, ditambah dengan kehadiran Pengcab Lemkari Jembrana. “Karena satu zona, kita bisa melaksanakan ujian ini dengan baik. Bahkan Ketua Umum Lemkari Bali hadir langsung memberikan dukungan, materi, dan pemikiran,” tambahnya.
Wandira mengatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan teknik semua kohai Lemkari. Ia juga menekankan bahwa Buleleng sering menjadi juara umum dalam berbagai ajang olahraga karate di Bali, baik itu di tingkat Porjar maupun Porprop.
“Kita berharap Lemkari Buleleng dapat berperan aktif dalam menyumbang medali dan mengharumkan nama Buleleng. Dulu kita sempat memiliki juara dunia, dan kita ingin mengulang kembali prestasi tersebut. Meskipun mungkin bukan dalam waktu dekat, namun pembinaan akan terus kita laksanakan,” tutup Wandira.(*)
Pewarta : Rika Mahardika