Singaraja, koranbuleleng.com| Kantin-kantin sekolah kini harus lebih hati-hati menjual makanan agar aman dan tidak membahayakan bagi para siswa. Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Kabupaten Buleleng, secara rutin melakukan pengawasan dan pengecekan terhadap makanan yang dijual oleh kantin di masing-masing sekolah. Hal ini, untuk memastikan makanan yang dijual tidak berbahaya sehingga aman dikonsumsi oleh siswa.
Kepala Loka POM Kabupaten Buleleng, Rai Gunawan mengatakan, dalam melakukan pengawasan dan pengecekan makanan di sekolah itu, Loka POM Buleleng saat ini memiliki program yang diberi nama “Sekar Asih” atau Sekolah, Kantin, Dapur, Aman dan Bersih. Dalam program tersebut, setiap bulanya petugas dari Loka POM Buleleng akan mengunjungi sekolah-sekolah untuk melakukan pengawasan pangan dan memberikan edukasi terhadap siswa.
Selain itu, petugas juga melakukan pengujian terhadap makanan yang dijual di kantin sekolah. Dalam pengujian itu, makanan yang dijual dilakukan 4 parameter pengujian, yakni formalin, boraks, methanil yellow, rhodamin B.
“Selama ini, dari pengujian sampel yang dilakukan tidak ada yang ditemukan mengandung bahan-bahan berbahaya tersebut. Kegiatan pengujian sampel makanan dari kantin sekolah itu memang rutin kita lakukan setiap bulan, dari program yang kita buat tersebut,” ujarnya, Selasa, 30 Juli 2024.
Rai Gunawan menyebut, dalam program yang dibuat oleh Loka POM Buleleng itu, juga memberikan edukasi terhadap penjual di kantin sekolah untuk menerapkan higiene sanitasi. Mengingat hal itu, menjadi faktor utama menjaga kesehatan para siswa. Selama ini, dari pengawasan yang dilakukan pihaknya semua kantin sekolah yang didatangi sudah menerapkan higiene sanitasi.
“Kalau secara penerapan kantin-kantin sudah menerapkan higiene sanitas. Seperti menggunakan penutup makanan, penjepit atau sendok, dan makanan terbungkus,” kata dia.
Rai Gunawan menambahkan, untuk memberikan jaminan kesehatan kepada para siswa perlu dilakukan kolaborasi oleh semua pihak. Kabupaten Buleleng pun disebut telah memiliki Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Dimana Loka POM Buleleng, menjadi bagian dari tim tersebut.
“Jika menyangkut kesehatan banyak faktor yang mempengaruhi, baik dari higiene, sanitasi, nutrisi, pola makanan, sampai ke faktor lingkungan. Oleh karena itu perlu kolaborasi dan intervensi secara bersama-sama, seperti yang sudah dilakukan pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Tim Pembinaan UKS yang berada di bawah koordinasi sekda dan melibatkan lintas sektor terkait,” ucap Gunawan. (*)
Pewarta: Kadek Yoga Sariada