Liga Tarkam Rusuh

Singaraja, koranbuleleng.com| Seorang pemuda berinial AL, 27 tahun, yang bermain di sebuah klub, yang berlaga di sepak bola antar kampung (tarkam) di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, babak belur. Pemuda itu, babak belur setelah dikeroyok pendukung dan penonton. Tak terima atas kejadian itu, pemuda itu kemudian melaporkan peristiwa itu ke polisi. 

Pengeroyokan tersebut terekam oleh warga. Dalam video berdurasi sekitar 27 detik itu, nampak seorang kiper berbaju pink didorong sejumlah pemain lawan usai menjatuhkan seorang pemain. Tak lama dari peristiwa itu, sejumlah orang penonton masuk ke lapangan dan memukuli kiper tersebut hingga tersungkur.

- Advertisement -

Aksi pengeroyokan itu, disebut rerjadi pada 30 Juli 2024 saaf final Pordes Pemuteran Tahun 2024. Dalam laga itu, mempertemukan dua tim yakni Tim Sumberwangi melawan Tim Palasari. 

Saat pertandingan memasuki menit akhir, kontak fisik terjadi antara pemain Sumberwangi berinisial AL, 27 tahun, dengan pemain lawannya bernomor punggung 10. AL didorong hingga terjatuh. Kemudian itu datang pemain Tim Palasari nomor punggung 19 ikut menghajar kepala korban dari arah belakang.

Dari kejadian itu, selanjutnya terjadi keribut antara pemain. Keributan itu, juga memancing para suporter masuk kelapangan. “Pendukung dari kedua tim ikut masuk ke tengah lapangan lalu terlibat dalam keributan dan saling jotos,” ujar Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika, Jumat, 2 Agustus 2024. 

Diatmika menyebut, saat terjadi keributan itu, salah suporter dari Tim Palasari yang menggunakan singlet hitam mendekati korban dan membantingnya hingga terjatuh kemudian tubuh korban terinjak-injak oleh beberapa orang yang terlibat dalam keributan tersebut. “Korban sudah melaporkan kasus itu ke Polsek Gerokgak,” kata dia. 

- Advertisement -

Dari laporan itu, kepolisian Polsek Gerokgak kemudian melakukan penyelidikan. Beberapa orang yang diduga terlibat dalam perkelahian itu sudah dipanggil untuk menjalani pemeriksaan. Mereka yang dipanggil berinisial KS, 29 tahun, WAT, 27 tahun, dan KSY, 24, yang merupakan warga Banjar Dinas Palasari, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.

Diatmika menambahkan, laporan pengeroyokan tersebut kini ditindaklanjuti Polsek Gerokgak. Polisi telah memanggil sejumlah orang untuk dimintai keterangan. “Para pelaku sementara sudah dimintai keterangan untuk proses hukum lebih lanjut,” kata dia.(*)

Pewarta: Kadek Yoga Sariada

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts