Banteng Muda Indonesia Beternak Kambing Sejahterakan Kader

Singaraja, koranbuleleng.com| Banteng Muda Indonesia (BMI) Buleleng, kini mengembangkan peternakan kambing untuk dikelola oleh anggotanya di tingkat ranting PDI Perjuangan. Peternakan itu pun, disebut mampu memberikan penghasilan terhadap kader atau anggotanya.

Ketua BMI Buleleng, dr. Ketut Putra Sedana mengatakan ide awal membuka peternakan ini, dari perhatiannya melihat anggota ranting PDI Perjuangan Buleleng belum memiliki pekerjaan tetap. Dari situlah, dia menyumbangkan lahan di wilayah Kelurahan Banjar Paketan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng untuk dikelola menjadi peternakan kambing. 

- Advertisement -

Pria yang akrab disapa dr. Caput menyebut, awalnya hanya lima ekor kambing yang diternakkan. Setelah beberapa tahun, kini peternakan itu telah berkembang menjadi 32 kambing yang diternakkan. 

“Ide awal muncul saat ngobrol-ngobrol santai. Kita tahu teman ranting banyak yang tidak punya pekerjaan. Sehingga muncul ide ini. Kita rangkul, hingga sekarang sudah jadi 32 ekor,” ujar dr. Caput.

Kata dr. Caput, peternakan kambing ini dinilai mampu meningkatkan kesejahtraan bagi anggota ranting. Selain kambing yang bisa dijual, kotoran ternak tersebut juga memiliki nilai jual. Bahkan, peternakan sudah menghasilkan hingga puluhan juta dari penjualan kotoran kambing yang bisa dijadikan pupuk kompos.

“Ini jelas bisa mengangkat kesejahteraan dan kemandirian pengelola peternakan. Dan ini kita akan kawal dan juga akan kembangkan,” kata dia.

- Advertisement -

Dia pun berharap, inovasi ini bisa dikembangkan di setiap wilayah di Buleleng. Pihaknya pun mengku siap membantu dalam pengembangannya. Sehingga inovasi ini, bisa bermanfaat bagi masyarakat. 

“Nanti kita pasti bantu. Sesuai dengan potensi setiap desa itu sendiri. Tidak hanya di bidang ternak. Tapi pertanian, perikanan dan yang lainya. Sehingga masyarakat bisa sejahtera,” ucap dr. Caput.

Sementara itu, Pengelola Peternakan Komang Beni mengatakan, adanya peternakan ini cukup membatu prekonomian. Dimana dari peternakan ini, ia bisa menjual kotoran kambing hingga Rp2 juta perbulannya. 

Selain itu, keberhasilan peternakan kambing ini tidak hanya berdampak pada peningkatan ekonomi para peternak, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan. Saat ini, peternakan tersebut telah mempekerjakan 3 orang karyawan.

“Dalam sebulan, bisa mendapatkan sekitar 2 juta hanya dari penjualan kotoran. Ini sangat membantu kami memenuhi kebutuhan sehari-hari,” kata dia.(*)

Pewarta: Kadek Yoga Sariada

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts