Sundayana Mundur Sebelum Laga

Singaraja, koranbuleleng.com|Secara mengejutkan, I Made Sundayana yang sebelumnya telah diplot menjadi calon wakil Bupati Buleleng mendampingi I Nyoman Sugawa Korry dari Partai Golkar, justru mengumumkan mundur dari rencana pencalonan pada Pilkada Buleleng 2024.

Diam rasa berat bertarung, jika hanya didukung oleh satu partai, yakni Partai Golkar semata. Harapan Sundayana, pasangan tersbeut bisa didukung penuh oleh Koalisi Indonesia Maju Plus partai lain seperti Partai Nasdem. Namun, sejauh ini,KIM diBuleleng justru belum menampakkan kebulatan tekadmenjadi sebuah koalisi.  

- Advertisement -

Proses politik jelang pendaftaran pasangan caln kepala daerah ke KPU Buleleng masih berubah-ubah. Pendaftaran pasangan calon ke KPU BUleleng akan dilaksanakan 27 Agustus 2024.  

Sundayana mengatakan, saat ini hanya mendapat rekomendasi dari satu partai yakni Golkar. Sementara, partai-partai yang ada di KIM satupun belum mengeluarkan mandat mengusung calon bupati dan wakil bupati khususnya di Pilkada Buleleng.  Meski dengan perolehan kursi di DPRD Buleleng, Golkar bisa mengusung pasangan calonnya sendiri di Pilkada 2024. Namun, menurutnya akan berat jika hanya didukung oleh satu partai saja.

“Intinya karena KIM plus menurut pemikiran saya belum bersatu, khususnya untuk Pilkada Buleleng. Apabila KIM plus ini bersatu dan memberikan rekomendasi saya siap maju. Jika sampai sekarang belum ada kejelasan ya, berarti saya harus mengambil sikap, nah itulah sikap politik saya,” terang Sundayana, Rabu, 14 Agustus 2024.

Sundayana menyebut, akan segera mengirimkan surat resmi pengunduran dirinya.  Dia menegaskan, pengunduran dirinya ini murni tanpa ada pengaruh dari pihak manapun. Dia sebenarnya berharap bukan hanya mendapat rekomendasi dari Golkar saja, namun dari KIM Plus.

- Advertisement -

“Saya berharap dapat rekomendasi dari KIM bukan dari hanya salah satu partai. Golkar bisa mengusung, tapi apakah saya akan bertarung sendirian artinya partai ini sendirian. Ada peluang mungkin menang, tapi saya berpikir berat,” kata dia.

Sundayana menambahkan, keputusan pengunduran diri ini diambil terkesan cepat. Hal ini, agar Sugawa Korry bisa mencari pengganti baru untuk calon wakil bupati yang akan menemani di perhelatan Pilkada mendatang. Mengingat pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil dijadwalkan KPU pada 27 Agustus 2024.  

“Sikap saya sudah final, ya sudah. Dalam waktu yang singkat ini, pak Sugawa Korry bisa memilih wakil yang lain, karena saya sudah mengambil politik seperti ini,” kata dia.

Sementara Ketua DPD Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry mengatakan, belum menerima informasi pasti terkait pengunduran dari I Made Sundayana. Jika kabar tersebut benar, pihaknya pun menyebut menghargai keputusan dari pasangannya tersebut. Namun, ia tak menyangka pengunduran diri tersebut terlalu cepat dilontarkan oleh Sundayana.

“Saya tidak menduga begitu cepat, seharusnya dikomunikasikan. Tapi kita hargai, hak masing-masing,” ujar Korry.

Sugawa Korry menyebut, pihaknya saat ini masih berusaha melakukan lobi politik kepada partai yang ada di KIM. Awalnya KIM disebut sangat solid untuk mendunkung paket yang diusulkan. Namun, dalam perjalanannya ada perubahan, sehingga hanya Golkar yang mengeluarkan mandat untuk mencalonkan Sugawa Korry – Sundayana.

Hal itu pun disebut tak menjadi masalah. Sugawa Korry mengaku, pihaknya selalu optimis untuk melakukan perubahan di Buleleng tanpa korupsi. “Kiat masih berproses. Figur pengganti kita pikirkan dan diskusikan dengan teman-teman. Kita lihat sesuai dengan kondisinya. Demi tuhan tidak ada masalah. Kita hargai perbedaan pendapat,” ucapnya. (*)

Pewarta: Kadek Yoga Sariada

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts