Singaraja, koranbuleleng.com| Salah satu pendatang baru yang dilantik sebagai anggota DPRD Buleleng periode 2024 -2029 yakni, Ni Wayan Parlina Dewi. Kader Golkar itu, melengkapi keterwakilan perempuan di DPRD Buleleng, yang kini menjadi enam orang. Lima orang diantaranya merupakan petahana.
Parlina Dewi berhasil melenggang ke parlemen, setelah berhasil meraup suara terbanyak ketiga di dapilnya di dapil 8 Kecamatan Banjar. Parlina Dewi berhasil meraup 5.127 suara, di bawah suara kader petahanan Golkar, Putu Gede sebanyak 5.507 suara. Sedangkan suara terbanyak di dapil tersebut, diperoleh oleh kader petahanan Demokrat, Gusti Agung Ngurah Putra Sadewa dengan 5.508 suara.Parlina Dewi mengatakan, dengan terpilih dirinya sebagai DPRD Buleleng ini, dia membawa program untuk memajukan UMKM terutama di Desa Sidatapa, Kecamatan Banjar.
Di Desa Sidatapa, kebanyakan masyarakat terutama di kalangan ibu-ibu bekerja sebagai pengrajin anyaman bambu. Dengan masuknya dia ke kursi parlemen, diharapkan bisa mendorong kemajuan UMKM yang ada di desa tersebut sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Banyak hal, untuk planing kedepan. Terutama dari segi pemberdayaan perempuan. Di Bali Aga, UMKM itu yang mendominasi pekerjaan ibu-ibu. Kedepanya bagaimana meningkatkan perekonomi bagi ibu-ibu disana agar keseharian punya bekal,” ujarnya ditemui usai pelantikan.
Perempuan 46 tahun itu mengaku, maju untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Buleleng, merupakan hal spontan. Dimana ibu dua anak ini, disebut banyak mengikuti organisasi sehingga sering turun ke masyarakat.
Dari situlah, istri dari Gede Astra Dana tersebut, diminta untuk maju menjadi calon DPRD Buleleng oleh rekan-rekannya. Dia pun kemudian maju melalui partai Golkar, dan meraih suara ketiga terbanyak di dapilnya. Dengan demikian, dia berhak menjadi anggota DPRD Buleleng periode 2024-2029.
“Terjun ke politik, spontan saja. Karena sering ikut organisasi, punya banyak teman. Dari sana teman-teman menginginkan maju. Apalagi sering mengabdi di masyarakat, mungking keikhlasan sering ngabdi di masyarakat itu di nilai,” kata dia.
Parlina Dewi menambahkan, selain pemberdayaan perempuan melalui UMKM. Pihaknya juga akan mempelajari program-program khususnya, untuk menurunkan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. “Itu yang jadi pr, karena baru akan dipelajari dulu. Paling tidak mengetahui apa penyebabnya. Apa solusi, apa penanggulangannya,” ucapnya.
Prosesi pelantikan itu dipimpin oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Singaraja, I Made Bagiarta, yang secara simbolis mengambil sumpah jabatan ke 45 anggota dewan terpilih tersebut. Selain itu, dalam pelantikan itu juga ditetapkan untuk Ketua DPRD Buleleng sementara diisi oleh Gede Supriatna. (*)
Pewarta: Kadek Yoga Sariada