Singaraja, koranbuleleng.com| Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Penimbangan Lestari, Desa Baktiseraga, menggelar upacara bendera menghadap laut dan pengibaran bendera di kedalaman laut untuk merayakan HUT ke-79 Republik Indonesia, Sabtu, 17 Agustus 2024 pagi.
Sebelum dilakukan upacara bendera tersebut, kelompok terlebih dahulu melakukan pelepasan 400 ekor tukik pada pukul 06.00 Wita. Kemudian dilanjutkan dengan upacara menghadap ke laut itu diikuti anggota Pokmaswas, nelayan dan warga sekitar Pantai Penimbangan, tokoh masyarakat, hingga sejumlah pejabat pemerintahan, pada pukul 08.00 Wita.
Setelah selesai upacara, sebanyak 17 orang diver atau penyelam anggota Pokmaswas Penimbangan Lestari menyelam dan mengibarkan bendera di kedalam laut sekitar 10 meter. Selain mengibarkan bendera, mereka juga membersihkan karang serta sampah di dasar laut.
Kepala Pokmaswas Penimbangan Lestari, Gede Wiadnyana mengatakan, kegiatan tersebut digelar untuk menyebarkan spirit kemerdekaan dengan menjaga lingkungan. Upacara ini pun digelar berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya di dasar laut.
Dia pun menyebut, dalam pembersihan yang dilakukan tim penyelam berhasil mengumpulkan 5 kilogram sampah plastik di bawah laut. “Sebagai generasi penerus mengingat jasa para pahlawan dan leluhur kami. Perjuangannya berusaha kami teruskan dengan menjaga alam dan lingkungan,” kata Wiadnyana.
Wiadnyana menyebut, 400 ekor tukik yang dilepasliarkan merupakan hasil penangkaran yang dilakukan Pokmaswas Penimbangan Lestari. Selain pelepasan tukik, Pokmaswas juga menanam sekitar 20 terumbu karang jenis acropora. Terumbu karang itu berfungsi melindungi pantai sekaligus tempat hidup dan membiak berbagai biota laut.
Saat ini, lingkungan bawah laut di Pantai Penimbangan pun disebut sudah semakin baik. Hal itu ditunjukkan dari beragam biota laut yang kerap ditemui penyelam di dasar laut. “Karena karang tumbuh lebih banyak lagi, akan menarik lebih banyak menarik biota laut. Lingkungan sudah sehat dan banyak ikan di dasar laut,” kata dia. (*)
Pewarta: Kadek Yoga Sariada