Giri Prasta bagi Bonus hingga 80 Juta, Janji Bangun Pusat Olahraga di Seluruh Kecamatan

Singaraja, koranbuleleng.com | Calon wakil Gubernur Bali dari PDI Perjuangan, Nyoman Giri Prasta hadir dalam penutupan kejuaraan KMS dan GS Cup, di GOR Bhuwana Patra, Singaraja, Senin 2 September 2024 malam. Kejuaraan ini mempertandingkan cabang olahraga Voli, Basket dan Futsal, yang sudah berlangsung beberapa hari.

Kehadiran Giri Prasta dihadapan milenial disambut riuh. Pria yang masih aktif menjabat Bupati Badung ini membagikan bonus hingga Rp80 juta. Bonus diberikan bagi empat kelompok supporter masing-masing sebesar Rp5 juta, bonus bagi juara 1,2,3 dan 4 pemenang pertandingan bola basket masing-masing Rp5 juta, bonus untuk juara 1,2,3 dan 4 pemenang pertandingan bola voli masing-masing Rp5 Juta, dan bonus bagi juara 1,2,3 dan 4 pemenang pertandingan futsal masing-masing sebesar Rp5 Juta. Bonus tersebut diluar dari hadiah yang disediakan oleh pihak penyelenggara.

- Advertisement -

Giri Prasta hadir di kejuaraan ini hadir dengan warna pakaian khasnya, hitam. Menggunakan kaos oblomg dan celana cargo serta sepatu pantopel. Kejuaraan KMS dan GS Cup ini sejak awal diinisiasi oleh anggota DPR RI, Ketut Kariyasa Adnyana yang juga kader PDI Perjuangan. Sejak proses Pemilu 2024 berlangsung, kejuaraan ini terus digelar hingga kini sudah berlangsung sebanyak enam pertandingan.

Giri Prasta sempat berorasi di tengah riuh anak-anak milenial itu. Dia mengapresasi KMS dan GS Cup ini untuk mewadahi aktifitas olahraga serta menjaga sportifitas anak-anak muda milenial di Buleleng.

Dia berharap, kejuaraan ini bisa dimanfaatkan untuk mengasah kemampuan bidang olahraga sehingga bisa mencapai prestasi pada setiap pertandingan keolahragaan.

“Mungkin saja di Buleleng masih kekurangan sarana olahraga. Giri Prasta hadir dan siap untuk membangun sport center (pusat olahraga) di seluruh Kecamatan di Buleleng,” janji dia dalam orasinya.

- Advertisement -

Bahkan bukan hanya di kota kecamatan, Giri Prasta juga siap untuk membangun sarana olahraga di masing-masing desa. Itu ditujukan untuk mengolahragakan masyarakat dan memasayarakatkan olahraga, kata dia.

Giri mengimbau agar pertandingan ini tetap menjadi sarana untuk mencetak prestasi dan tempat menguatkan persaudaraan.

Dia mengaku dirinya bagian dari masyarakat Buleleng sehingga masyarakat Buleleng sudah tidak asing baginya dan tetap menjadi saudara sesama masyarakat Bali. “Ibu saya dari Desa Banjar, jadi saya ini sebenarnya pulang kampung ke Buleleng,” terang dia.  

Pada kejuaraan tersebut, hadir pula sejumpah politisi PDI Perjuangan, Ketit Kariyasa Adnyana. Politisi lain diantaranya pasangan calon bupati dan wakil Bupati Buleleng dari PDI Perjuangan, dr.Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna. Sejumlah kader dan simpatisan PDI Perjuangan juga tampak mengawal kehadiran mereka. Nyoman Sutjidra merupakan mantan wakilBupati Buleleng 2 periode, dan Gede Supriatna adalah kader PDI Perjuangan yang juga menjabat Ketua DPRD Buleleng.

Kedua tokoh ini sudah ditugaskan oleh DPP PDI Perjuangan untuk mengikuti perebutan kursi kepala daerah di Buleleng. Konsolidasi terus dilakukan oleh kedua pasangan calon ini termasuk menghadiri even-even dengan melibatkan masyarakat.

Anggota DPR RI, Ketut Kariyasa Adnyana juga sempat mengenalkan tiga calon kepala daerah itu. Kariyasa juga menegaskan dirinya akan terus menggelar kejuaraan untuk mewadahi dan mencetak insan olahraga yang berprestasi di Buleleng. (tim)

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts