Singaraja, koranbuleleng.com| Kementerian Pertanian RI menggelontorkan bantuan pengembangan kawasan pertanian stroberi kepada Kelompok Tani Subak Abian Candi Mas, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Bantuan diberikan berupa pupuk untuk digunakan sebagai sarana produksi.
Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Buleleng, I Gede Subudi mengatakan, bantuan yang digelontorkan dari pusat itu, berupa pupuk organik 2,7 ton, pupuk majemuk 1 ton, dolomit 200 kilogram, kalium nitrat 250 kilogram.
Jumlah bantuan itu disesuaikan dengan kebutuhan selama satu tahun masa pengembangan. “Stroberi di Buleleng ini menarik karena panennya tidak terpengaruh musim sepenuhnya. Meski begitu, saat musim hujan, produksi memang cenderung menurun,” kata Subudi, Minggu, 8 September 2024.
Subudi menyebut, nantinya hasil panen stoberi bantuan pemerintah pusat ini, sepenuhnya menjadi milik petani. Petani disebut bebas memanfaatkan hasi panen itu, baik untuk konsumsi pribadi maupun dijual ke pasar.
“Stroberi dipilih menjadi komoditas pengembang karena ada alokasi khusus dari pemerintah pusat, dan Buleleng dinilai memiliki potensi yang cukup besar dalam budidaya stroberi. Selain Buleleng, hanya Tabanan di Bali yang juga mendapatkan alokasi serupa,” ucapnya.
Subudi berharap, kedepannya Buleleng dapat menjadi sentra produksi stroberi di Bali. Pasalnya, permintaan stroberi untuk industri makanan dan minuman seperti selai cukup tinggi. “Kami ingin stroberi Buleleng bisa memenuhi kebutuhan pasar lokal, bahkan nasional. Dengan dukungan ini astungkara membantu peningkatan produksi,” kata dia.(*)
Pewarta: Kadek Yoga Sariada