Singaraja, koranbuleleng.com| Kebakaran menghanguskan tempat penyimpanan beras atau Jineng dan satu unit mobil milik warga Jalan Pulau Komodo, Kelurahan Banyuning, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Selasa, 10 September 2024 dinihari.
Kebakaran diduga terjadi akibat harus pendek listrik di Jineng, kemudian api merembet ke mobil yang diparkir di sebelah tempat beras tersebut. Akibat kebakaran tersebut, korban ditafsir mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, kebakaran yang meludeskan Jineng dan satu unti mobil AVP itu, pertama kali diketahui oleh tetangga korban bernama Eka Juniari.
Saat itu Eka yang bangun untuk membuatkan susu anaknya, mendengar ledakan kaca disamping rumahnya. Terkejut akan hal itu, ia pun kemudian keluar rumah dan melihat kobaran api yang telah membesar di Jineng milik Nyoman Arnawa.
Melihat hal itu, Eka kemudian pergi untuk membangunkan korban yang kamar tidurnya dekat dari lokasi lumbung beras tersebut. Selanjutnya, secara bersama-sama berusaha memadamkan api dengan air seadanya. Karena api terus membesar kemudian korban berupaya menghubungi pihak damkar.
“Diperkirakan kejadian tersebut disebabkan arus pendek listrik yang berasal dari kabel yang melintang disekitaran lumbung,” ujar Agus Dwi, dikonfirmasi Selasa siang.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun korban mengalami kerugian hingga Rp100 juta. Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kasus kebakaran tersebut.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Buleleng, Gede Gunawan AP mengatakan, pihaknya menerima laporan adanya kebakaran sekitar pukul 02.00 Wita. Atas laporan itu, kemudian pihaknya menerjunkan 13 Personil dengan 3 unit armada damkar.
Beruntung api dapat segera dipadamkan sebelum merembet ke rumah maupun bangunan lainnya yang berada di dekat sumber api. “Proses pemadaman berlangsung selama satu jam,” kata dia.(*)
Pewarta: Kadek Yoga Sariada