Wajah Baru Pimpinan DPRD Buleleng

Singaraja, koranbuleleng.com| Wajah-wajah baru akan menduduki kursi pimpinan DPRD Buleleng periode 2024 -2029. Komposisi empat pimpinan DPRD telah resmi diumumkan, yakni Ketua DPRD Buleleng dijabat oleh Ketut Ngurah Arya (PDI Perjuangan), Wakil Ketua I dijabat oleh I Nyoman Gede Wandira Adi (Partai Golkar), Wakil Ketua II dijabat Made Jayadi Asmara (Partai Nasdem), Wakil Ketua III dijabat Kadek Widana (Partai Gerindra).

Empat parpol itu menguasai kursi pimpinan sesuai dengan perolehan suara Pemilu 2024.  PDI Perjuangan masih memuncaki sebagai pemenang Pemilu. Partai Golkar berada di urutan kedua dengan perolehan 11 kursi. Partai Nasdem berhak mengisi jabatan wakil ketua setelah berhasil mengamankan 6 kursi di DPRD Buleleng. Dan partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) berhasil meloloskan 4 kadernya ke DPRD Buleleng.

- Advertisement -

Ketua DPRD Buleleng sementara Gede Supriatna mengatakan, pelantikan ketua definitif akan dilakukan setelah adanya surat keputusan (SK) yang dikeluarkan oleh Gubernur Bali.

“Kita menunggu SK dari Gubernur, terkait pimpinan definitif DPRD Buleleng. Jadi untuk pemberhentian, menunggu SK Gubernur terkait pelantikan ketua definitif,” ujarnya.

Supriatna menyebut, dengan wajah-wajah baru yang akan menghiasi pimpinan di DPRD Buleleng. Dia berharap para pimpinan yang baru tersebut bisa membawa perubahan baik dalam sisi kinerja di DPRD Buleleng.

“Tentu pesan saya baik pimpinan maupun anggota yang baru dilantik supaya sisi kinerja makin ditingkatkan khususnya dalam mengawal aspirasi-aspirasi masyarakat. Sehingga apa yang disampaikan bisa diakomodir dalam APBD Buleleng. Tentunya ini untuk kebaikan masyarakat Buleleng,” kata dia.

- Advertisement -

Setelah pelantikan ketua definitif itu, Supriatna pun dipastikan akan mundur menjadi anggota DPRD Buleleng. Hal tersebut, karena ia telah memastikan diri untuk maju menjadi Calon Bupati di Pilkada Buleleng 2024.  

Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Buleleng I Nyoman Gede Wandira Adi mengatakan, jabatan yang diembannya saat ini merupakan amanat dari partai. Hal itu pun, disebut harus dipertanggung jawabkan. Selain itu, jabatan ini juga merupakan kesuksesan partainya dalam Pileg Februari lalu. Kedepannya Golkar disebut tengah menargetkan untuk memenangkan hajatan Pilkada serentak 2024.
“Dua kemarin anggap sudah menang, Presiden berhasil, Pileg Buleleng kami anggap berhasil meski dibawah PDI Perjuangan tapi scara kualitas peningkat kuantitas jumlah kursi kami sudah berhasil. Lagi satu bagaimana Golkar ini nanti bisa memenangkan di hajatan Pilkada,” kata dia.

Wandira menyebut, di Alat Kelengkapan Dewan (AKD) Golkar juga menargetkan, untuk mengisi posisi ketua Komisi III DPRD Buleleng. Komisi itu dipilih, karena dianggap menjadi sumber perencanaan pendapatan keuangan daerah. Sehingga komisi tersebut, merupakan sumber perencanaan ekonomi di Buleleng.  

“Yang jelas sumber pendapatan keuangan daerah itu lebih banyak pembahasannya ada di Komisi III. Kami pandang ini dapur dari pertumbuhan ekonomi kesejahteraan masyarakat Buleleng ada di Komisi III. Golkar berharap berada di sana,” kata Wandira.

Sementara untuk fraksi, lima fraksi yang dibentuk yakni, Fraksi PDI Perjuangan-Hanura yang diisi oleh 20 anggota dinahkodai Ni Kadek Turkini. Kemudian Fraksi Golkar dengan jumlah 11 orang, dengan Ketua Fraksi Ketut Dody Tisna Adi, Fraksi Partai Nasdem Jumlah anggota 6 orang dengan Ketua Fraksi dijabat oleh Nyoman Meliun.

Selanjutnya Fraksi Partai Gerindra jumlah anggota 4 orang dengan Ketua Fraksi dijabat oleh Ketut Susana, terakhir Fraksi Partai Demokrat-PKB dengan jumlah anggota sebanyak 4 orang, dengan Ketua Fraksi Kadek Sumardika. (*)

Pewarta: Kadek Yoga Sariada

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts