Singaraja, koranbuleleng.com | KONI Kabupaten Buleleng memberikan apresiasi setingginya bagi para atlet dan pelatih asal Buleleng yang berhasil mengantarkan kontingen Bali meraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh Sumut 2024. Atlet Buleleng yang sukses mendulang medali, diberikan bonus uang oleh KONI Buleleng bersumber dari anggaran hibah Pemkab Buleleng.
Total bonus yang dicairkan mencapai Rp347 juta. Bonus untuk atlet mencapai Rp290 juta dan bonus bagi pelatih mencapai Rp 57 juta rupiah. Upacara seremonial penyerahan bonus diserahkan langsung oleh Sekda Buleleng, Gede Suyasa disaksikan oleh Ketum KONI Bali IGN Oka Darmawan dan Ketum KONI Buleleng, Ketut Wiratmaja, Kamis 3 Oktober 2024 malam.
Ketum KONI Buleleng, Ketut Wiratmaja menjamin pada hari Jumat 4 Oktober 2024 seluruh bonus ditransfer melalui rekening tabungan milik atlet dan pelatih peraih medali.
Penyerahan bonus ini sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang telah diraih oleh atlet dan pelatih Buleleng yang telah memberikan kebanggaan dan mengharumkan nama Buleleng dikancah keolahragaan nasional.
Dari 64 atlet yang berlaga di PON, sebanyak 27 atlet mampu memberikan kontribusi medali bagi Bali, diantaranya 9 emas, 7 perak dan 10 perunggu. “Artinya jika menghitung emas, dua puluh lima persen medali emas disumbang oleh atlet Buleleng,” kata Ketum KONI Bali, IGN Oka Darmawan.
Sementara Ketua KONI Kabupaten Buleleng, Ketut Wiratmaja menyampaikan kontribusi atlet Buleleng yang memperkuat kontingen Bali yang meraih medali emas melalui cabang cricket 6 emas, atletik 1 emas, gateball 1 emas dan tenis meja 1 emas. Sedangkan medali perak diraih olahraga cricket, karate dan e sport masing-masing 1 perak serta panjak tebing dan woodball 2 perak. Medali perunggu diraih cabang olahraga balap sepeda, cricket, dansa, karate, menembak, sepak takraw, taekwondo, tenis meja, woodball dan aerosport.
“Bonus masing-masing untuk atlet peraih medali emas sebesar 15 juta rupiah, medali perak 10 juta rupiah dan medali perunggu 7 juta rupiah. Untuk pelatih masing-masing 5 juta rupiah untuk emas, 4 juta rupiah peraih perak dan 3 juta rupiah untuk peraih perunggu,” papar Wiratmaja.
Wiratmaja juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemkab Buleleng yang telah memberikan dukungan anggaran kepada KONI Buleleng untuk membantu Pemerintah dalam mengelola olahraga berprestasi di Kabupaten Buleleng.
Sementara itu, Sekda Buleleng Gede Suyasa mengatakan Buleleng bisa mencetak sejarah karena atlet tenis meja dari Buleleng mampu menyumbangkan emas bagi Bali.Dalam sejarah PON, Cabor Tenis Meja belum pernah meraih medali dalam ajang PON. “Namun kali ini, atlet Buleleng mampu memberikan medali itu. Ini sebuah kebangaan karena Bali untuk pertama kali meraih medali dari cabang tenis meja dan atletnya dari Buleleng,” ungkapnya. (*)
