Singaraja, koranbuleleng.com| Gudang kayu di Banjar Dinas Suci, Desa/Kecamatan Tejakula, Buleleng, ludes dilalap si jago merah Kamis, 17 Oktober 2024 dinihari sekitar pukul 03.30 Wita. Kebakaran tersebut diduga terjadi akibat korsleting listrik. Akibat kebakaran itu, pemilik gudang ditafsir mengalami kerugian hingga Rp400 juta.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, kebakaran tersebut pertamakali diketahui pemilik gudang bernama Komang Merawandana, 38 tahun. Saat itu, korban yang tengah tidur di gudang tersebut terbangun karena mati lampu. Saat itu, korban menemukan salah satu mesin di gudang tersebut mengeluarkan api.
Bersama warga setempat, korban sempat berusaha untuk mematikan api tersebut. Namun api dengan cepat membesar dan menyambar kayu yang disimpan di gudang tersebut. “Dugaan sementara kebakaran ini terjadi karena konsleting listrik. Awalnya api muncul dari salah satu menis yang ada di gudang tersebut,” ujarnya dikonfirmasi Kamis siang.
Selang beberapa waktu, satu unit mobil Pemadam Kebakaran dari Pos Unit Damkar Kubutambahan dikerahkan untuk mematikan api. Pemadaman baru bisa dilakukan setelah beberapa jam. Kebakaran meludeskan gudang serta satu sepeda motor yang terparkir di gudang tersebut. Akibat kejadian itu, korban ditafsir mengalami kerugian Rp400 juta.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian ditafsir mencapai 400 juta. Karena gudang dan satu motor merk Supra juga ikut terbakar dalam kejadian tersebut,” kata Diatmika.
Diatmika menambahkan, saat ini kebakaran gudang kayu milik Marawandana tersebut, masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh Polsek Tejakula. “Kebakaran ini masih ditangani Polsek Tejakula, untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut,” kata dia.(*)
Pewarta: Kadek Yoga Sariada
Editor : I Putu Nova Anita Putra