Singaraja, koranbuleleng.com| Calon Gubernur Bali Wayan Koster merancang untuk membangun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) baru di Kecamatan Seririt, jika terpilih di Pilkada 2024. Hal itu diungkapkan politikus asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula itu, saat berkampanye di Kelurahan/Kecamatan Seririt, Buleleng, Selasa, 22 Oktober 2024.
Dalam kampanye yang digelar di gedung dakwah, di kelurahan setempat itu tanpa dihadiri Calon Wakil Gubernur Bali Nyoman Giri Prasta. Di kampanye tersebut, Koster hadir menggandeng Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra – Gede Supriatna.
Kehadiran para calon itu, disambut oleh ratusan masyarakat dan pendukung. Mereka disambut dengan teriakan yel-yel kemenangan dan acungan dua jari yang menjadi nomor paslon tersebut di Pilkada 2024.
Koster menyebut, saat ini di Kecamatan Seririt masih memerlukan SMK baru untuk anak melanjutkan sekolahnya. Ia pun mengungkapkan janjinya, akan membangun SMK baru di Kecamatan Seririt jika terpilih di Pilkada 2024. Menurutnya pembangunan sekolah baru itu tak membutuhkan biaya besar. Bahkan pada periode pertamanya ia mengaku, telah membangun 17 SMA/SMK baru di seluruh Bali.
“Waktu saya jadi Gubernur 17 SMA/SMK dibangun di seluruh Bali. Kalau di Seririt butuh akan dibangun di periode kedua. Pasti beres, uangnya tidak banyak 25 miliar,” kata dia.
Kata Koster, pada Pilgub Bali 2018, pihaknya menang 69 persen di Buleleng. Dari kemenangan itu, ia mengaku telah menepati sejumlah janjinya yang diucapkan membangun Buleleng.
Janji yang disebut, diantaranya membangun jalan pintas atau Shortcut Batas Kota Singaraja-Mengwitani, pembangunan Tower Turyapada dan menyumbang pembangunan lainnya di Buleleng melalui pemberian bantuan dari keuangan Provinsi Bali.
Satu janji yang disebut belum bisa diwujudkan adalah pembangunan Bandara Baru di Bali Utara. Belum bisa dibangunnya bandara baru itu, disebut karena berbagai faktor. Salah satunya, belum ada jalan yang memadai untuk digunakan akses bandara.
“Bukan ditolak, tapi karena kondisi tidak memungkinkan. Kalau hanya jalan shortcut tidak bisa. Itu sebabnya tidak bisa dibangun. Tata ruang sudah dibuat, kita berusaha lagi,” katanya.
Koster menambahkan, target kemenangan di Buleleng pada Pilkada 2024, minimal 60 persen. Target itu dibawah dari target kemenangan yang ditargetkan di wilayah Kabupaten Tabanan 80 persen dan Kabupaten Gianyar 75 persen. “Minimum 60 persen,” singkatnya.
Dalam kampanye di Bali Utara, pasangan Koster – Giri Prasta menyasar empat lokasi, yakni di Kelurahan Banyuning, Kecamatan Buleleng, Kelurahan Seririt, Kecamatan Seririt, Desa Patemon, Kecamatan Seririt, dan Desa Sidatapa, Kecamatan Banjar, Buleleng.(*)
Pewarta: Kadek Yoga Sariada