Singaraja, koranbuleleng.com| Sebanyak 3.000 prajurit TNI Angkatan Darat, dikerahkan untuk melakukan pengamanan tahapan Pilkada serentak 2024 di Provinsi Bali. Ribuan prajurit itu tersebar melakukan pengamanan di seluruh kabupaten dan kota di Bali.
Komandan Resor Militer (Danrem) 163/Wira Satya, Brigjen Ida I Dewa Agung Hadisaputra mengatakan bersama Polri telah bersinergi dalam melakukan pengamanan Pilkada serentak 2024. TNI akan melakukan pengamanan secara maksimal untuk menjaga Bali tetap aman.
“Kami di TNI Angkatan Darat mengerahkan 3.000 orang prajurit untuk menghadapi perkembangan yang ada di wilayah. Saya sudah sampaikan kepada prajurit, Bali harus tetap aman termasuk di semua wilayah kabupaten,” ujarnya ditemui, Selasa, 29 Oktober 2024 saat melakukan kunjungan ke Kodim 1609/Buleleng.
Selain itu, dalam pelaksanaan Pilkada 2024 ini. Prajurit TNI ditekankan untuk menjaga netralitas. Mereka diminta tidak membantu ataupun memihak salah satu paslon.
Hadisaputra menegaskan, jika ada prajurit TNI yang ditemukan melanggar netralitas dalam Pilkada. Mereka bisa dikenakan sanksi, sesuai dengan ketentuan hukum pidana atau hukuman disiplin militer, serta sanksi administrasi.
“Bila terbukti sesuai dengan aturan yang berlaku di tentara kita. Kami lakukan tindakan sesuai ketentuan hukum yang berlaku di Tentara Nasional Indonesia,” kata dia.(*)
Pewarta: Kadek Yoga Sariada
