Singaraja, koranbuleleng.com| Mencegah terjadinya penyakit demam berdarah di awal musim penghujan, aparat Kelurahan Kampung Baru, Singaraja menggelar gerakan pemberantasan sarang nyamuk.
Upaya yang dilakukan, mulai dari pemberian bubuk abate kepada masyarakat, pengasapan atau fogging hingga edukasi kepada warga untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Gerakan pemberantasan sarang nyamuk ini dilaksanakan secara bertahap, kegiatan edukasi dan pembagian abate telah dilaksanakan Jumat 25 Oktober 2024, kegiatan fogging dilaksanakan Sabtu 2 Nopember 2024.
Lurah Kampung Baru I Made Pasek Mudhana, S. Kom., MT, mengatakan sasaran dari Gerakan pemberantasan sarang nyamuk diantaranya SDN 7 Kampung Baru, SDN 3 Kampung Baru, SDN 4 Kampung Baru, pemukiman warga di jalan Pulau Bali Lingkungan Sekarsari.
“Kegiatan dilaksanakan agar masyarakat kami tetap sehat, apalagi musim hujan sudah mulai dan deras. Jika tidak dijaga kebersihan maka muncul penyakit seperti demam berdarah,” kata Pasek Mudhana didampingi Kasi Pemerintahan Kelurahan Kampung Baru, I Kadek Purnawarman, SH.
Pasek mengatakan edukasi terkait pemberantasan sarang nyamuk juga dilakukan secara terus menerus. Petugas di Kelurahan juga sering mengingatkan agar warga rajin menjaga Kesehatan lingkungan di sekitar rumahnya agar tidak memicu penyakit.
“Kami dari Pemerintah Kelurahan Kampung baru menghimbau kepada warga masyarakat untuk senantiasa ikut serta melaksanakan kegiatan PSN guna mengurangi resiko penyebaran nyamuk demam berdarah.” Tutur dia.
Pasek menambahkan sekolah-sekolah menjadi sasaran utama pemberantasan sarang nyamuk agar para siswa-siswa di sekolah tetap sehat dan tidak terinfeksi penyakit demam berdarah. (*)