Buleleng Bangun Tempat Pembuatan Desain dan Kemasan

Singaraja, koranbuleleng.com|Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkop UMKM) Kabupaten Buleleng, menerima kucuran dana dari pemerintah pusat sebesar Rp1,6 Miliar. Dana miliaran itu, dialokasikan untuk pembelian alat untuk membantu mendesain dan membuat kemasan produk dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Buleleng.

Kepala Disperindagkop UMKM Buleleng, Dewa Made Sudiarta mengatakan, pihaknya telah mengirimkan tenaga untuk melakukan pelatihan di Kota Surabaya, Jawa Timur. Disana mereka akan dilatih selama sepekan untuk bisa mengoperasikan alat yang akan digunakan untuk membantu membuat kemasan dari produk-produk UMKM di Buleleng.

- Advertisement -

Kata Sudiarta, nantinya alat tersebut akan di tempatkan di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) yang ada di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Hal itu, disebut sebagai langkah memajukah UMKM di Kabupaten Buleleng.

“Untuk alatnya saat ini masih proses pengadaan. Dengan rumah kemasan itu, semua UMKM bisa berkonsultasi melakukan layanan konseling. Nanti bisa dibantu konsultan kita menampilkan kemasan-kemasan yang menjadi branding Buleleng,” ujar Sudirta, ditemui di kegiatan Buleleng UMKM Expo di Gedung PLUT Buleleng, Kamis, 14 November 2024.

Untuk memajukan UMKM di Kabupaten Buleleng, pemerintah menggelar pameran produk UMKM. Pameran yang diikuti oleh sebanyak 75 pelaku UMKM itu, digelar selama dua hari 14-15 November 2024. Selain pameran UMKM, dalam kegiatan tersebut juga pelatihan, talkshow serta lomba.

Sudiarta menyebut, pameran ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Disperindagkop UMKM Buleleng. Kegiatan tersebut sebagai upaya, menumbuhkan kebanggan pelaku UMKM dalam memasarkan produk yang mereka miliki. “Kegiatan-kegiatan seperti ini memang rutin kita gelar di PLUT baik kecil maupun berskala besar. Dalam melakukan aktivitas di PLUT ini, kedepan tidak hanya menggunakan dana yang bersumber dari APBD komunitas untuk beraktivitas disini,” kata dia.

- Advertisement -

Sementara itu, Pj Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana mengatakan, kegiatan pameran ini merupakan kewajiban dan pertanggungjawaban anggaran yang dikelola Disperindagkop dalam mengelola anggaran untuk UMKM. Pihaknya meminta, nantinya di dalam PLUT ini para pelaku UMKM bisa diajarkan pemasaran melalui digital. Sehingga pelaku UMKM bisa bangkit dan bertransformasi di era digital saat ini.

Selain itu, untuk membangkitkan jiwa pengusaha di pelaku UMKM. Pihaknya akan mencari motivator yang bisa memberikan penambahan wawasan pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya. “Harus dikuatkan entrepreneurship mereka, bagaimana cara memotivasi UMKM agar produk-produk itu bisa bersaing. Saya akan cari celah datangkan motivator. Itu penting untuk menambah wawasan,” kata dia.

Lihadnyana menyebut, untuk membangkitkan UMKM di Buleleng, pihaknya juga akan melakukan penataan di kawasan PLUT. Sehingga kawasan tersebut bisa dibuka untuk angkringan. Selain itu, lokasi itu disebut akan bisa menjadi daya tarik wisata baru dengan Tukad Banyumala yang ada di depan gedung.

“Nanti kita akan tata ini, pasang paving bersih. Biar bisa aktivitas. Angkringan, ada jalan-jalan pake perahu kecil di sungai,” kata dia.(*)

Pewarta: Kadek Yoga Sariada

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts