Singaraja, koranbuleleng.com| Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng nomor urut 2, dr Nyoman Sutjidra – Gede Supriatna menjanjikan akan membangun dua rumah sakit di wilayah Kecamatan Gerokgak dan Kecamatan Tejakula.
Hal itu diungkapkan Calon Bupati Buleleng, dr Nyoman Sutjidra usai melakukan kampanye di Gedung Imaco di Eks Pelabuhan Buleleng, Kamis, 21 November 2024. Di kampanye itu, Sutjidra dan Supriatna hadir digandeng oleh Calon Gubernur Bali, Wayan Koster. Kampanye itu dihadiri oleh ribuan masyarakat maupun pendukung dari pasangan calon nomor dua tersebut.
Sutjidra mengatakan, saat ini penting dibangun dua rumah baru di wilayah Kecamatan Gerokgak dan Tejakula. Hal ini, karena di dua wilayah tersebut masyarakatnya banyak dan lokasi dengan rumah sakit. “Mereka sangat jauh ke Seririt dan ke Gilimanuk. Gerokgak barat seperti terisolasi dia padahal penduduknya banyak, kalau mereka mendapatkan kegawatdaruratan sangat sulit bawa ke barat jauh, bawa ke timur juga jauh,” ujarnya.
Sutjidra menyebut, rumah sakit Giri Emas Pratama, di Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan dan rumah sakit Tangguwisia, di Desa Tangguwisia, Kecamatan Seririt, belum cukup untuk menangani lantaran lokasinya yang juga jauh. Pihaknya pun menjanika, akan membangun rumah sakit tipe D di dua wilayah Gerokgak dan Tejakula.
“Sekarang masalah kita di Buleleng kan masalah pertambahan penduduk, semua kebutuhan meningkat. Kebutuhan pangan, sandang pendidikan dan kesehatan khususnya rumah sakit,” kata dia.
Sutjidra menambahkan, nantinya anggaran yang disiapkan sesuai kebutuhan yang ada di rumah sakit tersebut. Setelah pembuatan gedung, perlengkapan peralatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) pun disebut akan dilengkapi. Sehingga nantinya, rumah sakit itu juga bisa menjadi rumah sakit rujukan bagi masyarakat di kabupaten yang berada di dekat wilayah tersebut.
“Paling tidak pasien kegawatdaruratan bisa tertolong dulu sebelum akan dirujuk ke tempat yang memungkinkan untuk dirawat. Akan menjadi RS rujukan ada di perbatasan bisa jadi kalau suatu saat bisa meningkat statusnya,” kata dia.
Pewarta: Kadek Yoga Sariada
